Monday, September 19, 2016

China akan bangun Database penjahat perang Jepang

Sebuah universitas di China telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun database terbesar di Asia tentang persidangan penjahat perang Jepang dalam Perang Dunia II.

Shanghai Jiaotong University, bersama-sama dengan Perpustakaan Nasional China dan The Second Historical Archives of China, akan mengumpulkan berkas pada penjahat perang Jepang tidak termasuk 28 penjahat Kelas A.

Penjahat dengan kejahatan ringan yang diadili di  pengadilan pidana dibentuk setelah perang di negara-negara Asia-Pasifik, termasuk China, Filipina, Australia dan Selandia Baru.

database akan disusun dalam bahasa China, Inggris dan bahasa Jepang dan akan terbuka untuk penelitian internasional, kata Cheng.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.