Pemerintah Baru Filipina Diharapkan Dapat Majukan Hubungan China-Filipina

Menurut hasil penghitungan suara awal yang diumumkan oleh Komite Pemilihan Filipina kemarin pagi, Walikota Davao sekarang, Rodrigo Duterte telah menang dalam pemilihan kali ini. Mengenai hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang kemarin di depan jumpa pers rutin menyatakan, China mengharapkan pemerintah baru Filipina dapat dengan tindakan riil mendorong hubungan China-Filipina kembali ke jalur perkembangan yang sehat.

Lu Kang menunjukkan, China memperhatikan pemilihan Filipina. Ditekankannya, Filipina adalah tetangga dekat China, di antara rakyat kedua negara terdapat persahabatan tradisional. China selalu mementingkan pengembangan hubungan dengan Filipina dan berupaya memelihara situasi umum hubungan kedua negara.

Rodrigo Duterte pernah menyatakan, Filipina dan China dapat bersama-sama mengeksploitasi sumber daya migas di lepas pantai. Setelah terpilih, ia akan memanggil AS, Jepang, Australia dan negara-negara lain yang mengklaim kedaulatannya untuk menyelesaikan perselisihan melalui perundingan multilateral. Lu kang menanggapi pendirian Rodrigo Duterte tersebut bahwa, "China berpendirian bahwa sebelum perselisihan diselesaikan, negara-negara di kawasan ini hendaknya mengontrol perselisihan melalui penetapan peraturan dan pembentukan mekanisme, dalam rangka mewujudkan saling menguntungkan dan menang bersama melalui eksploitasi dan kerja sama."

Lu Kang menunjukkan pula, China menyetujui dan memprakarsai "pikiran ganda" yang diajukan negara-negara ASEAN, yaitu perselisihan terkait langsung diselesaikan oleh negara-negara terkait melalui perundingan dan konsultasi berdasarkan hukum internasional dengan menghormati fakta sejarah; Perdamaian dan kestabilan Laut China Selatan dipelihara bersama oleh China dan negara-negara ASEAN.