Masjid Jiedi Timur

Daerah otonom Islam Jeidi berjarak lima kilometer dari kabupaten Cang, di provinsi Hebei. Kawasan itu dekat dengan Terusan Besar Beijing-Hangzhou dan lokasi penting dari segi transportasi sejak zaman dahulu.

Masjid Jiedi Timur dibangun pada akhir zaman Dinasti Ming (1368-1644 M). Sebelah timur masjid itu dekat dengan Kereta Api Beijing-Shanghai dan belakangnya adalah Terusan Besar Beijing-Hangzhou. Bangunan masjid itu memiliki arsitektur tradisional China. Pada tahun 1988, Masjid Jiedi Timur terdaftar sebagai peninggalan sejarah penting tingkat kota. Ruang masjid seluas 3.300 meter persegi.

Pada tahun 1937, tentara penjajah Jepang membunuh lebih 20 orang dan menghancurkan banyak bangunan di Masjid Jiedi Timur. Setahun kemudian, umat Islam setempat telah memperbaiki masjid tersebut. Setelah itu, Masjid Jiedi Timur telah beberapa kali direnovasi dengan bantuan pemerintah dan usaha penganut agama Islam lokal. Pada 7 Juli 2007, tugu peringatan tragedi Masjid Jiedi Timur yang ditulis oleh Presiden Asosiasi Islam China, Haji. Chen Guangyuan, telah dibangun di masjid tersebut.