Tuesday, May 17, 2016

China dan dunia Arab setuju untuk bekerjasama dalam satu sabuk dan jalan sebagai pedoman untuk hubungan bilateral

Menteri Luar Negeri China Wang Yi, mengatakan China dan dunia Arab setuju untuk bekerjasama dalam satu sabuk dan Jalan sebagai pedoman untuk mempromosikan hubungan mereka.

Wang membuat pernyataan pada konferensi pers bersama dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil al-Araby dan menteri luar negeri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Al-Thani setelah Ministerial Meeting ke-7 dari Kerjasama Forum China-Arab .

Dia mengatakan inisiatif adalah kesempatan bersejarah bagi China dan negara-negara Arab untuk meningkatkan pembangunan umum dan peremajaan nasional, sementara mendesak kedua belah pihak untuk menjadi mitra yang paling dapat diandalkan dan tahan lama masing-masing.

Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat bahwa konektivitas, kapasitas produksi industri, serta pertukaran budaya dan people-to-people sebagai tiga pilar utama yang mendukung kerja sama mereka dalam Initiative satu sabuk dan Jalan .

Wang mengatakan kepada wartawan bahwa China dan negara-negara Arab memiliki potensi yang sangat besar dalam membangun infrastruktur seperti kereta api dan pelabuhan, sedangkan kerjasama dalam kapasitas produksi ditujukan untuk mempercepat industrialisasi negara-negara Arab.

Dia mengatakan bahwa kedua belah pihak juga telah menyadari bahwa mereka harus tegas mendukung satu sama lain dalam menjaga kepentingan inti masing-masing, dan mengurangi ketegangan regional melalui dialog.

Dunia Arab pada pertemuan tersebut menegaskan kembali bahwa mereka mendukung kedaulatan dan integritas teritorial China, dan menentang ekstremisme agama dan separatisme, termasuk tindakan separatis terhadap China.

Mereka juga mendukung upaya China untuk secara damai menyelesaikan perbedaan teritorial dan maritim dengan negara-negara tertentu melalui dialog dan negosiasi.

Negara-negara Arab menekankan bahwa hak-hak negara berdaulat serta Konvensi PBB tentang Hukum laut dalam memilih bagaimana mereka memecahkan perselisihan mereka harus dihormati.

Wang juga mengatakan bahwa China mendukung Palestina untuk mendirikan negara merdeka, menambahkan bahwa kedua belah pihak percaya bahwa upaya lebih harus diberikan untuk mempromosikan solusi politik untuk hotspot regional, termasuk krisis Suriah.

Sebelumnya, pada upacara penutupan pertemuan, menteri luar negeri China mengatakan China dan dunia Arab kini menghadapi tantangan baru dan peluang dalam mendorong pembangunan ekonomi, mendesak kedua belah pihak untuk mengambil pertemuan sebagai kesempatan untuk lebih meningkatkan kerja sama mereka ke tingkat baru.

Dia juga meminta kedua belah pihak untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam urusan internasional dan regional, dan meningkatkan kerjasama pragmatis dalam kerangka inisiatif satu sabuk dan jalan dan memperluas pertukaran budaya dan people-to-people.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.