Presiden Bank AIIB Jin Liqun mengatakan bahwa lembaga yang dipimpin China berencana untuk meminjamkan setidaknya $ 2 milyar untuk proyek Infrastruktur yang berbeda pada tahun 2016 dan akan mengumumkan batch pertama dari investasi sekitar bulan Juni.
Ada 30 sampai 40 negara menunggu untuk bergabung dengan AIIB, yang bisa mendorong keanggotaan untuk sekitar 100 negara dari saat berdiri 57 negara, Jin mengatakan sebelumnya dalam sebuah wawancara televisi Bloomberg.
Jin pernah bekerja di Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia atas nama China, dan merupakan mantan anggota komite kebijakan moneter dan ketua pengawas sovereign wealth fund China. AIIB secara resmi dibuka bulan lalu di Beijing, merupakan tonggak ekonomi untuk Presiden Xi Jinping dan hanya AS dan Jepang yang belum bergabung ke AIIB.
Thursday, March 10, 2016
Presiden AIIB Asian Infrastructure Investment Bank
Related Posts:
Walikota Shenzhen : perusahaan teknologi besar tetap akan bermarkas di Shenzhen Pejabat pemerintah kota Shenzhen di selatan China telah menantang klaim bahwa sejumlah perusahaan teknologi siap untuk memindahkan markas mereka keluar dari metropolis ini..Xu Qin, Walikota Shenzhen, mengatakan bahwa Huawei… Read More
Perdana Menteri China Li Keqiang telah berjanji untuk menciptakan lingkungan pasar yang adil, setara dan transparan bagi investor asing Perdana Menteri China Li Keqiang telah berjanji untuk menciptakan lingkungan pasar yang adil, setara dan transparan bagi investor asing. Perdana menteri membuat pernyataan kemarin saat bertemu dengan 15 presiden dan pejaba… Read More
Kapal China Coast Guard dengan no lambung 102 sedang menjalankan patroli rutin. Kapal China Coast Guard dengan no lambung 102 sedang menjalankan patroli rutin. … Read More
Ahli masak beras Jepang datang ke China untuk mempererat hubungan persahabatan Tsutomu Murashima dari Jepang menunjukkan bagaimana memasak nasi dengan baik di sebuah acara di sebuah desa di kota Ning'an, Provinsi Heilongjiang Timur Laut China, Meskipun telah pensiun, Tsutomu Murashima terk… Read More
Pabrik di China produksi masal Topeng kandidat presiden AS Di sebuah pabrik seni kerajinan lateks di Jinhua, Provinsi Zhejiang China Timur, pekerja sibuk molding wajah calon presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump. Pabrik ini juga memproduksi topeng untuk perayaa… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.