Wednesday, December 23, 2015

Tarian Naga Api Tai Hang



Sejak abad ke-19, penduduk di Tai Hang, daerah Wan Chai HK mulai mempersembahkan tarian naga untuk mengusir nasib buruk yang melanda desa mereka.

Konon, beberapa hari sebelum Festival Kue Bulan diadakan sekitar 100 tahun yang lalu, topan melanda masyarakat nelayan dan petani di Tai Hang, diikuti wabah dan kemudian muncul seekor ular menelan hewan peliharaan di desa tersebut.

Seorang tukang ramal mengatakan, satu cara untuk menghentikan kekacauan tersebut adalah dengan menarikan tarian api selama tiga hari pada perayaan akan datang. Penduduk di sana membangun seekor naga besar dari jerami dan mengikatnya dengan kayu colok yang kemudian dinyalakan. Diiringi paluan gendang dan ledakan petasan, mereka menari selama tiga hari dan tiga malam sampai wabah tersebut mulai reda.

Tahukah Anda bahwa naga api sepanjang 67 meter itu memiliki 32 bagian, yang kepalanya hanya seberat 48 kilogram. Naga tersebut dikendalikan oleh oleh dua orang pria yang menjunjung permata atau jeruk  yang ditusuk dengan batang dupa.

Hampir 300 orang dan lebih 70.000 batang dupa diperlukan untuk pertunjukan tarian tersebut.

Tai Hang sudah jauh berubah dari sebuah desa, namun penduduk setempat masih mewarisi ritual tarian naga yang dilakukan oleh leluhur mereka itu.

Pada saat ini, merayakan Festival Kue Bulan tidak hanya dengan makan kue bulan dan parade lentera, bahkan dengan semangat solidaritas dan perjuangan melalui tradisi yang dilakukan secara turun-temurun itu.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.