Ketika menyebut kota Mishan, kita harus menyebut Danau Xingkai dahulu. Menurut Direktur Biro Pariwisata Kota Mishan, Liu Lijun, Danau Xingkai terletak sejauh 37 kilometer di tenggara kota Mishan. Danau Xingkai terdiri dari Danau Xingkai Besar dan Danau Xingkai Kecil. Danau Xingkai Besar seluas 4,380 kilometer persegi, dan 1.240 kilometer persegi di wilayah Cina. Danau Xingkai Kecil yang seluas 176 kilometer persegi terletak di wilayah China. Danau Xingkai merupakan danau air tawar melintasi perbatasan yang terbesar di Asia. Meskipun danau ini terletak di pedalaman, namun danau sangat luas seperti laut. Oleh karena itu, Danau Xingkai dikenal sebagai "batu permata hijau di utara Cina" dan "Hawaii Timur".
Danau Xingkai memiliki situs peninggalan sejarah Zaman Batu Baru sejak 6.800 tahun dahulu dan budaya menangkap ikan yang unik. Danau Xingkai kaya dengan sumber ikan. Ada sekitar 70 jenis ikan hidup di danau ini. "Ikan putih besar" adalah antara empat jenis ikan air tawar yang terkenal di China. Selain itu, Danau Xingkai juga tanah rawa dan habitat burung bermigrasi. Lebih 180 jenis burung perlindungan tingkat negara kelas I dan II dan lebih 200 jenis tumbuhan tingkat negara kelas I dan II ditemukan di sini. Pantai Danau Xingkai antara pantai yang paling panjang dan pasirnya paling halus di negara ini. Pantai tersebut pula dikenal sebagai "pantai air tawar pertama di China" dan "pantai terpanjang di China".
Danau Xingkai masih mempertahankan pemandangan lingkungan asalnya untuk menarik kedatangan para wisatawan. Meskipun disebabkan cuaca yang lebih dingin dibandingkan kebanyakan daerah lain di negara ini, musim liburan yang paling baik hanyalah tiga bulan setahun, namun jumlah wisatawan yang datang ke sini mencatat lebih sejuta orang setahun.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.