Thursday, December 3, 2015

Lokakarya mengenai keamanan di luar angkasa

Perwakilan dari lebih dari 20 negara dan organisasi berkumpul di Beijing untuk membahas masalah keamanan di luar angkasa, Pejabat dari China, Rusia dan Amerika Serikat di antara yang mengambil bagian dalam lokakarya selama 2 hari, yang bertugas kebijakan ruang dan kontrol militer di orbit bumi.

Kemlu China di wakili oleh Li Baodong telah menyampaikan pidato untuk membuka acara tersebut.

"Sebagai kekuatan ruang angkasa, China selalu menganjurkan penggunaan damai luar angkasa, menentang persenjataan dan perlombaan senjata di luar angkasa."

China adalah penandatangan perjanjian 1967 yang dibuat selama pertemuan puncak Perang Dingin yang melarang negara dari menempatkan senjata penghancur massal ke orbit.

China, bersama dengan Rusia, juga mengajukan resolusi tambahan kepada Majelis Umum PBB pada tahun 2008 untuk mencoba untuk mencegah persenjataan di ruang angkasa

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.