Asal muasal gen orang Sherpa

Orang Sherpa sedang mengangkut barang

Akademi Ilmu Pengetahuan China dari Kunming Institute of Zoology yang melakukan penelitian mengenai asal Sherpa Himalaya dan pola migrasi prasejarah mereka telah membuat kemajuan baru. Studi menunjukkan bahwa populasi leluhur Sherpa berasal dari populasi Tibet. Saat ini, hasil penelitian ini terkait telah diterbitkan dalam jurnal China Sains Reports.

Menurut laporan, personil penelitian mengumpulkan sampel DNA di wilayah Khumbu Nepal dan Kota Zham Tibet. Mereka mengambil sampel dari lebih dari 500 orang, dan mereka juga melakukan analisis yang komprehensif mengenai ayah terkait dan keragaman genetik ibu. Studi ini menemukan bahwa mayoritas ayah dan keturunan genetik ibu antara orang Sherpa dan orang Tibet adalah sama, dan bahwa mereka cabang yang relatif baru dari populasi Tibet (setelah bercabang sekitar 1.500 tahun yang lalu).

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa Sherpa, sebelum migrasi mereka ke Nepal, telah mewarisi gen untuk adaptasi lingkungan yang ekstrim di dataran tinggi Tibet dari nenek moyang mereka.

Orang Sherpa terutama tinggal di wilayah Khumbu Nepal, dan memiliki distribusi di Tibet China, di India, dan Bhutan serta daerah perbatasan Nepal. Mereka terkenal di dunia untuk adaptasi mereka untuk ketinggian tinggi di lingkungan yang ekstrim. Mereka biasanya melayani pendaki gunung sebagai pemandu dan porter. Pada tahun 1953, Sherpa asal Nepal Tenzing Noguez bersama dengan pendaki Selandia Baru Edmund Hillary, di mana menjadi manusia pertama yang pernah mencapai puncak Gunung Qomolangma.