Wednesday, November 18, 2015

Tarian dan Drama Bulan Terbit di Helan



Taridra Bulan Terbit di Helan merupakan taridra yang pertama bagi etnis Hui yang menganut agama Islam sejak turun-temurun di China.

Taridra itu menceritakan sebuah kisah indah yang terjadi di Jalan Sutra pada zaman dahulu untuk membuktikan keberadaan dan pengembangan etnis Hui di Daerah Otonom Hui Ningxia serta benturan budaya antara peradaban Islam dengan peradaban China.

Taridra tersebut telah dipentaskan selama tiga tahun dengan menghabiskan biaya sebesar RMB 7 juta. Lebih 100 orang yang terkenal dari berbagai tempat di China bergabung dalam pementasan tersebut.

Pada Januari 2007, Taridra Bulan Terbit di Helan pertama kali dipersembahkan di Ddepan wakil rakyat Ningxia. Selanjutnya, taridra tersebut dipersembahkan di berbagai tempat di China dan pesta kesenian dan Ekspo China-Arab.

Selain itu, taridra tersebut turut dipersembahkan di beberapa negara asing, khususnya negara-negara Islam seperti Qatar, Sudan, Mesir dan Aljazair.

Pada 22 November 2013, taridra tersebut telah dipersembahkan di Jakarta, Indonesia. Lebih 500 orang warga Indonesia menyaksikan pertunjukan tersebut.

Pihak penyelenggara, yaitu Ketua Asosiasi Pertukaran Budaya dan Agama Indonesia mengatakan, pertunjukan ini menyediakan platform untuk pertukaran ide dan budaya antara China dengan Indonesia.

Selain itu, taridra tersebut telah meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama antara asosiasi Islam kedua negara.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.