Tuesday, November 10, 2015
Pesawat penumpang Made in China C-919
Dalam beberapa tahun mendatang China harus menjadi pemimpin dunia penerbangan, dalam hal kapasitas bandara dan jumlah pesawat dalam pelayanan," kata Jean-Luc Doublet, kepala program pesawat komersial Safran di China, Safran adalah pemasok mesin untuk pesawat penumpang C919.
C919, yang dijadwalkan untuk uji terbang pertamanya di 2016, dapat dilengkapi dengan 156-168 kursi dan memiliki jangkauan antara 4,075km dan 5,555km. saat ini sekitar 517 pesanan untuk pesawat ini telah datang dari 21 pelanggan China dan asing.
Safran juga telah memasok sistem kabel interkoneksi listrik untuk C919 melalui Shanghai SAIFEI Aviation Manufacturing Co Ltd, perusahaan patungan yang didirikan pada 2012 oleh Safran (Labinal Power Systems) dan Shanghai Aircraft Manufacturing Co (COMAC).
"Kami sangat bangga menjadi mitra utama pada C919," kata Doublet, "dan untuk mengambil bagian dalam peristiwa penting ini, yang sangat simbolis tidak hanya untuk industri pesawat terbang China, tetapi juga untuk Safran, karena COMAC adalah yang pertama produsen pesawat untuk memilih mesin LEAP. "
Related Posts:
Presiden China menyerukan kaum intelektual untuk lebih berkontribusi bagi bangsa Presiden China Xi Jinping kemarin menyerukan intelektual untuk membuat kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan bangsa. Xi, yang juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (PKC) dan ketua Komisi Mili… Read More
wartawan terlihat dilengkapi dengan perangkat media multi-channel Salah satu wartawan terlihat dilengkapi dengan perangkat media baru multi-channel, menarik perhatian penonton. … Read More
Mendarat di Asteroid : tujuan berikutnya China dalam program ruang angkasa Setelah mengirimkan probe ke Mars pada 2020, China berencana untuk mengeksplorasi tiga asteroid dan mendarat di salah satu dari mereka untuk melakukan penelitian ilmiah, menurut seorang pakar penelitian asteroid China menga… Read More
Konglomerat yang menjadi anggota parlemen China Pesatnya pertumbuhan ekonomi China membuat mereka sekarang menjadi kekuatan ekonomi kedua di dunia. Menurut data PricewaterhouseCoopers, jumlah miliarder di China pun sudah mengalahkan jumlah miliarder di Amerika Serikat. B… Read More
Wajah baru Balai Agung Rakyat di BeijingRuang pers dari Balai Agung Rakyat di Beijing, dengan tampilan modern setelah baru-baru ini menjalani renovasi terbesar dalam hampir dua dekade. Tampilan baru ini bertujuan untuk membuatnya lebih hemat energi untuk keperluan … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.