Monday, November 9, 2015

Menhan RI : Sengketa di LCS harus di selesaikan secara damai

USS Lassen
Para pihak dalam sengketa wilayah di Laut China Selatan harus menahan diri dari langkah yang meningkatkan ketegangan, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengatakan beberapa waktu lalu

Mengomentari keputusan AS untuk mengirim kapal perusak USS Lassen untuk patroli dalam zona 12 mil-laut di sekitar pulau karang Subi dan Mischief reef di kepulauan Spratly di Laut China Selatan, Ryacudu mengatakan bahwa "Indonesia ingin sengketa wilayah Laut China Selatan antara Amerika Serikat dan China harus diselesaikan secara damai tanpa eskalasi ketegangan saat ini "menambahkan bahwa masalah antara dua negara adidaya dan negara penggugat dapat mempengaruhi perdagangan internasional dan ekonomi.

Ketika ditanya apakah kebebasan navigasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat membantu atau sebaliknya, Ryamizard mengatakan semua pihak harus menghindari pergi ke daerah-daerah yang mungkin membawa insiden yang tidak diinginkan. "Tindakan ini risiko peningkatan ketegangan di perairan yang disengketakan," katanya.

Pada akhir Oktober, Wakil Menteri Luar Negeri China Zhang Yesui memanggil Duta Besar AS untuk Beijing Max Baucus dan mengajukan protes atas kejadian kapal perang US mendekati pulau karang China di Laut China Selatan. yang bisa menciptakan ancaman bagi kedaulatan dan keamanan China, serta keamanan masyarakat dan infrastruktur pada terumbu karang. Ini adalah provokasi serius terhadap China. Pihak China mengungkapkan ketidaksenangan kuat dan protes keras atas tindakan sepihak Amerika, "kata wakil menteri. Dia menambahkan bahwa kedaulatan China atas pulau-pulau dan perairan sekitarnya tak terbantahkan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.