Negara Islam (IS) mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan sebuah pesawat Rusia pada hari Sabtu di kawasan Sinai Mesir, yang menewaskan lebih dari 200 orang di dalamnya, dalam sebuah pernyataan yang diposting online.
Kelompok "Negara Sinai " yang mengumumkan kesetiaan kepada IS mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter bahwa militannya yang berhasil menargetkan pesawat Rusia dan membunuh semua penumpangnya.
Ini mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas operasi militer Rusia di Suriah.
Sebuah video yang dirilis oleh kelompok menunjukkan bahwa pesawat tiba-tiba terbakar dan jatuh, tapi video tidak dapat diverifikasi untuk saat ini.
Kementerian Aviation Sipil Mesir mengatakan bahwa pesawat militer telah melihat reruntuhan pesawat Rusia dengan 224 penumpang dan awak kapal.
Sementara itu, pernyataan yang dirilis oleh kedutaan Rusia di Kairo mengatakan pesawat itu membawa 212 penumpang dan tujuh awak, semuanya tewas dalam kecelakaan itu.
Kementerian penerbangan mengatakan reruntuhan ditemukan di Hassana, daerah pegunungan 35 km sebelah selatan dari kota Arish.
Sekitar 50 ambulans dikerahkan untuk mentransfer korban, dengan melakukan koordinasi dengan angkatan bersenjata, kata kementerian itu, dengan menambahkan bahwa sebagian besar penumpang adalah warga negara Rusia.
Pasukan keamanan di wilayah itu sedang mencari kotak hitam.
Pesawat hilang dari radar tak lama setelah lepas landas dari resor Laut Merah Sharm el-Sheikh, dalam perjalanan kembali ke kota St Petersburg Rusia, kantor berita MENA dikelola negara Mesir melaporkan.
Airbus A321, yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Rusia Kogalymavia, lepas landas pada 05:51 (0351 GMT) dan menghilang dari radar 23 menit setelah lepas landas, kata laporan itu.
Perdana Menteri Mesir Sherif Ismail telah memerintahkan pembentukan ruang operasi darurat untuk menyelidiki kecelakaan itu.
Kementerian Darurat Rusia juga membentuk tim kerja sama untuk menindaklanjuti penyelidikan.
Namun kantor berita Mesir yang Dikelola negara situs Ahram online yang mengutif sebelumnya seorang pejabat mengatakan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh "kegagalan teknis" dan pesawat itu tidak ditembak jatuh.
Turut Berduka Cita semoga keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan ( GBU)
Monday, November 2, 2015
IS menyatakan bertanggung jawab atas kecelakaan pesawat Rusia
Related Posts:
Konstruksi jalur kereta api cepat Jinan-Qingdao Konstruksi jalur kereta api cepat Jinan-Qingdao di Provinsi Shandong, China timur, Jalur kereta api berkecepatan tinggi ini diperkirakan mulai beroperasi pada akhir tahun 2018. Ini akan mengurangi waktu tempuh antara kedua ko… Read More
Pertunjukan budaya China-IndonesiaPertunjukan budaya China-Indonesia diadakan di Jakarta. Seniman dari kedua negara melakukan pertunjukan akrobatik, kungfu, tarian dan tarian tradisional. CRI … Read More
Sampah Dijadikan Tenaga ListerikBiro pengelolaan sampah di kota Chongqing - China, mengorganisasikan penduduk setempat ke stasion transit sampah untuk menyaksikan proses penumpulan sampah, pengangkutan, dan pengolahan sampah menjadi energi listrik. … Read More
China mempercepat pengembangan Internet berbasis IPv6 China berencana untuk menempatkan jaringan berbasis Internet Protocol versi 6 (IPv6) ke dalam skala besar, untuk mendorong pengembangan industri Internet. China bertujuan untuk memiliki 200 juta pengguna aktif IPv6 pada ak… Read More
Film "Tsunami", film kolaborasi pertama antara China dan Indonesia Film "Tsunami", film kolaborasi pertama antara China dan Indonesia, diresmikan di Jakarta-Indonesia. Penandatanganan kesepakatan kerja sama tersebut diadakan kemarin, dengan hadirnya Wakil Direktur Jenderal Departemen I… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.