![]() |
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei |
Dalam jumpa pers tersebut, seorang wartawan bertanya, bagaimana pandangan China mengenai laporan terkait yang melaporkan bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam pertemuannya dengan pemimpin Uni Eropa, Inggris dan Jerman selama KTT G-20 serta Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Thailand terus menyatakan keprihatinan atas kegiatan China di Laut China Selatan, dan mengatakan harus menjamin pemerintahan berdasarkan hukum maritim.
Hong Lei menyatakan, China menyatakan ketidakpuasan atas tindakan Jepang. Jepang tidak mempunyai sangkut paut dengan masalah Laut China Selatan, seharusnya berbicara dan bertindak dengan lebih hati-hati mengenai masalah itu, akan tetapi malah terus membahas masalah Laut China Selatan. Tindakan terkait Jepang tidak sesuai dengan komitmen perbaikan hubungan China-Jepang dewasa ini, dan juga tidak menguntungkan kestabilan dan perkembangan kawasan ini.
Hong Lei mendesak pihak Jepang menghentikan kecaman yang tidak beralasan mengenai masalah Laut China Selatan, menaati semangat yang dicantumkan dalam 4 dokumen politik China-Jepang, dengan sungguh-sungguh melaksanakan 4 butir kesepahaman prinsip yang sudah dicapai kedua pihak tahun lalu, berjalan kea rah yang sama dengan pihak China, serta melakukan tindakan nyata untuk menjaga keadaan perbaikan hubungan CHina-Jepang.
CRI
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.