Friday, August 21, 2015
02 mahasiswa Universitas Pertahanan RI berkunjung ke China
KBRI Beijing kemarin telah menerima kunjungan 102 mahasiswa Universitas Pertahanan yang tengah melakukan studi wisata di Beijing sejak tanggal 15 Agustus 2015.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa Unhan yang berasal dari program studi Pertahanan Ekonomi, Manajemen Penanggulangan Bencana, Keamanan Energi dan Keamanan Maritim, berkesempatan berdiskusi dengan Duta Besar Soegeng Rahardjo dan akademisi Chinese Academy of Social Science (CASS), Dr. Xu Liping dan Dr. Wang Haibin.
Duta Besar Soegeng Rahardjo dalam diskusi tersebut memberikan paparan mengenai potensi Indonesia dan kerja sama RI-RRC yang telah terjalin dan prediksi di masa akan datang. Para siswa sangat antusias berdiskusi dengan Duta Besar. Pada kesempatan yang sama, Duta Besar juga memotivasi seluruh mahasiswa untuk berpikir kritis mengenai pembangunan Indonesia ke depan dan untuk mengembangkan hilirisasi sumber daya alam Indonesia guna pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Terkait hubungan bilateral RI-RRC yang telah mencapai 65 tahun, Duta Besar Soegeng Rahardjo menyampaikan bahwa tingginya intensitas kunjungan kepala negara dan pejabat pemerintahan RI-RRC menunjukkan semakin eratnya hubungan kedua negara. Disampaikan pula harapan dimana peningkatan kerja sama antar kedua bangsa tidak hanya menguntungkan RI-RRC, namun juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan perdamaian di kawasan Asia Pasifik.
Dalam kesempatan berdiskusi dengan dua akademisi CASS, siswa Unhan memperoleh informasi mengenai penerapan konsep dan kebijakan anggaran, serta dual-use dalam mendukung industri pertahanan China; ketahanan energi, serta kerja sama dan koordinasi sipil-militer dalam menghadapi bencana dengan memanfaatkan teknologi militer. Para siswa Unhan juga diajak oleh Dr. Xu Liping dan Dr. Wang Haibin untuk mengamati transformasi China, dan pengembangan inisiatif "One Belt One Road".
Related Posts:
Jalur kereta peluru Nanning-BeihaiGambar yang menampilkan Infrastruktur Jalur kereta api cepat CRH yang telah di buka untuk umum yang menghubungkan kota Nanning ibukota provinsi Guangxi dengan kota Beihai juga di Guangxi di dekat perbatasan China dengan Vietn… Read More
China setuju untuk membuka 12 Zona perdagangan bebas yang baru Pemerintah pusat China telah memberikan lampu hijau untuk membuka lagi 12 zona perdagangan bebas ( FTZs ) setelah sebelum membuka FTZ di Shanghai pada bulan sept 2013, di tengah lonjakan antusiasme nasional untuk skema ters… Read More
Pelayanan gratis untuk membantu pemudik di XinjiangSekelompok sukarelawan di kota Altay Xinjiang sedang memberikan kegiatan pelayanan gratis bagi para pekerja migran yang ingin pulang ke kampung halaman nya, mereka memberikan pelayanan mulai dari membantu memesan tiket … Read More
Pembangunan jalur kereta api Lhasa - Nyingtri Untuk mengalahkan China dalam pembangunan Infrastruktur baik jalan maupun kereta api di sisi perbatasan sepertinya berat bagi India, setelah Lobsang Gyaltsen Ketua Daerah Otonomi Tibet ( TAR ) baru-baru ini secara resmi men… Read More
China Surplus sedangkan India defisitt perdagangan Dua negara terbesar di dunia dalam hal populasi, China dan India memposting angka perdagangan masing-masing negara di tahun 2013 . Kedua negara jika digabung pendudknya bersama-sama hampir 36,79 persen dari populasi d… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.