Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying kemarin menyatakan, China menyampaikan belasungkawa mendalam kepada korban jiwa akibat jatuhnya Hercules C-130 TNI di Medan.
Pesawat Hercules C-130 milik Angkatan Udara TNI jatuh di kota Medan, Sumatera Utara pada 30 Juni lalu. Menurut media Indonesia, 141 orang tewas akibat kecelakaan ini.
Hua Chunying mengatakan, pihak China menyatakan rasa simpati kepada Indonesia atas terjadinya kecelakaan itu, dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban dan sanak keluarganya.
Dikabarkan tidak ada warga China yang menjadi korban dalam kecelakaan Hercules ini.
Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang tinggalkan di berikan ketabahan.
Saturday, July 4, 2015
China sampaikan belasungkawa atas musibah Hercules C-130 di Medan.
Related Posts:
Jalur pelayaran China daratan dan TaiwanJalur pelayaran reguler pertama yang menghubungkan daratan China dan kota Industri Kaohsiung di Taiwan diluncurkan, Kapal ini akan melayani rute antara kota Xiamen di provinsi Fujian dan Kaohsiung di Taiwan, berangkat dari Xi… Read More
Subway tahan suhu dingin di kota HarbinHarbin, ibukota provinsi Heilongjiang di timur laut China, membuka subway tahan dingin pertama di China, Harbin Subway Jalur 1, dengan panjang 17,47 kilometer dan total 18 stasiun kereta bawah tanah, mulai dari Harbin South R… Read More
Jalur kereta api cepat CRH antara Nanning-Qinzhou-Fangchenggang segera beroperasi Layanan kereta api berkecepatan tinggi atau CRH Nanning-Qinzhou-Fangchenggang diharapkan beroperasi secara resmi akhir tahun ini. Kereta cepat ini akan terhubung dengan jalur transportasi perjalanan laut dari Fangchenggang,… Read More
Upacara pengibaran Bendera Nasional China (1 Oktober)Hari ini 1 Oktober adalah perayaan ke 64 tahun berdirinya RRC (1949-2013), sedangkan kalau di Indonesia 1 Okt adalah hari Kesaktian Pancasila, walaupun cuaca Hujan dan kabut menyelimuti kota beijing namun masyarakat Bei… Read More
Turki memilih sistem pertahanan udara buatan China Turki akhirnya memilih untuk menggunakan sistem pertahanan rudal buatan perusahaan CPMIEC China dengan deal nya transaksi senilai US$ 400 Juta, sehingga menyisihkan tawaran saingan dari Rusia, Amerika Serikat dan peru… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.