Friday, April 10, 2015

Tarian rakyat Mongolia


Tari selalu terhubung erat dengan lagu. Menurut sejarah, tari paling awal di Mongolia bernama tage (tarian kaki disertai dengan menyanyi). Kehidupan pastoral dan pekerjaan gembala menjadi sumber untuk tari di Mongolia. Tarian laki-laki di Mongolia yang agak kasar, hati singa, dan penuh kekuasaan. Tarian laki-laki yang terkenal adalah kuda dan tari pedang, tari elang, dan tari Roughrider. Setiap gerakan dalam tarian menunjukkan penonton keindahan dalam kekuasaan, kejantanan dan etos kerja.

Tarian rakyat Mongolia

Dalam tarian yang kuat, elang dan kuda adalah dua peran yang paling penting. Genghis Khan tampak pada elang sebagai God of War, yang bisa menjamin dirinya kemenangan. Sekarang, orang masih menganggap elang sebagai simbol kemenangan. Pegulat hari ini pergi ke lapangan balap meniru melompat elang, yang, mereka percaya, dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka. Di beberapa daerah, upacara "elang putih melompat " diadakan untuk menyembuhkan penyakit..

Kuda itu sangat penting untuk suku-suku nomaden di Mongolia. Karena kuda intuitif perasaan manusia dan dapat mengetahui jalan melalui padang rumput tak terbatas dan membantu pemiliknya keluar dari kesulitan selama perang, mereka adalah teman setia kepada suku-suku nomaden. Akibatnya, gambar kuda sering ditemukan dalam tarian rakyat di tanah padang rumput. Gembala tidak hanya meniru penampilan kuda. Mereka menempatkan gairah dalam menggambarkan karakteristik kuda. Melalui gerakan lengan, bahu dan tubuh, mereka mengungkapkan bantalan gagah berani dan heroik penunggang kuda dan berbagai gambar kuda.

Ada juga tarian putri di Inner Mongolia. Yang paling terkenal adalah (tari memerah susu) tari Jinai, tari Caihong (tari pelangi), tari Zhongwan (tari mangkuk), tari Kuaizi (tari sumpit), dan tari Andai. Ada juga banyak cerita tentang tarian rakyat ini bagi perempuan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.