Friday, April 3, 2015

Operasi Khusus "Liehu 2015" untuk menangkap tersangka kejahatan ekonomi

Kementerian Keamanan Umum China mulai hari ini melancarkan aksi khusus "Liehu 2015" untuk menangkap tersangka kejahatan ekonomi, mantan anggota PKC dan pegawai negeri yang kabur ke luar negeri serta buronan yang terlibat dalam kasus korupsi. Dimulainya secara resmi aksi putaran baru itu menyampaikan sinyal keras China menindak keras koruptor.

Baru-baru ini, mantan Direktur Jawatan Pajak Negara Kota Tianjin Pang Shunxi dan mantan Direktur Jenderal Perseroan Terbatas Perdagangan Internasional Hantong Zona Bebas Pajak Pelabuhan Tianjin, An Huimin ditangkap dan dipulangkan ke China. Ini menandakan aksi khusus "Tianwang" China untuk memberantas korupsi mencapai hasil tahap pertama.

Dalam jangka panjang, sejumlah pejabat korup yang telah terungkap korupsi mencoba kabur ke luar negeri dengan berbagai cara dan dengan membawa dana dalam jumlah besar untuk menghindar dari hukuman. Sebagian besar di antaranya memilih negara-negara Barat sebagai tempat pelarian dan mencari perlindungan dengan memanfaatkan perbedaan sistem hukum China dan negara asing. Meski demikian, seiring dengan semakin gencarnya perlawanan anti-korupsi, keadaan ini tengah mengalami berubah. Belum lama berselang, AS menangkap mantan isteri mantan pejabat korup Qiao Jianjun yang lari ke luar negeri berdasarkan prosedur hokum. Ini menunjukkan bahwa kerja sama internasional anti-korupsi China-AS telah terus ditingkatkan.

AS merupakan tempat titik berat dalam aksi "Tianwang" karena AS merupakan tempat tujuan utama kaburnya koruptor China beserta sejumlah aset haram. Sebelumnya, pihak AS membenarkan telah menerima daftar nama pejabat korup yang disediakan pihak China dan menyatakan akan mengambil langkah-langkah antara lain memulangkan para tersangka yang melarikan diri ke AS. Dikabarkan juga, pemerintah China kini telah meminta Inggris untuk membantu memulangkan sekitar 50 pejabat korup.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.