Kementerian Keamanan Umum China mulai hari ini melancarkan aksi khusus "Liehu 2015" untuk menangkap tersangka kejahatan ekonomi, mantan anggota PKC dan pegawai negeri yang kabur ke luar negeri serta buronan yang terlibat dalam kasus korupsi. Dimulainya secara resmi aksi putaran baru itu menyampaikan sinyal keras China menindak keras koruptor.
Baru-baru ini, mantan Direktur Jawatan Pajak Negara Kota Tianjin Pang Shunxi dan mantan Direktur Jenderal Perseroan Terbatas Perdagangan Internasional Hantong Zona Bebas Pajak Pelabuhan Tianjin, An Huimin ditangkap dan dipulangkan ke China. Ini menandakan aksi khusus "Tianwang" China untuk memberantas korupsi mencapai hasil tahap pertama.
Dalam jangka panjang, sejumlah pejabat korup yang telah terungkap korupsi mencoba kabur ke luar negeri dengan berbagai cara dan dengan membawa dana dalam jumlah besar untuk menghindar dari hukuman. Sebagian besar di antaranya memilih negara-negara Barat sebagai tempat pelarian dan mencari perlindungan dengan memanfaatkan perbedaan sistem hukum China dan negara asing. Meski demikian, seiring dengan semakin gencarnya perlawanan anti-korupsi, keadaan ini tengah mengalami berubah. Belum lama berselang, AS menangkap mantan isteri mantan pejabat korup Qiao Jianjun yang lari ke luar negeri berdasarkan prosedur hokum. Ini menunjukkan bahwa kerja sama internasional anti-korupsi China-AS telah terus ditingkatkan.
AS merupakan tempat titik berat dalam aksi "Tianwang" karena AS merupakan tempat tujuan utama kaburnya koruptor China beserta sejumlah aset haram. Sebelumnya, pihak AS membenarkan telah menerima daftar nama pejabat korup yang disediakan pihak China dan menyatakan akan mengambil langkah-langkah antara lain memulangkan para tersangka yang melarikan diri ke AS. Dikabarkan juga, pemerintah China kini telah meminta Inggris untuk membantu memulangkan sekitar 50 pejabat korup.
Friday, April 3, 2015
Operasi Khusus "Liehu 2015" untuk menangkap tersangka kejahatan ekonomi
Related Posts:
Jepang terus memicu konflik di laut China selatan Pihak berwenang China menyarankan Jepang merenungkan mengapa ia telah menjadi "minoritas kecil" pada isu Laut China Selatan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang membuat komentar dalam menanggapi laporan media Jepan… Read More
Wanita China ini ingin keliling dunia dengan mengemudikan pesawat sendiri Seorang wanita China bernama Chen Jingxian dari provinsi Sichuan barat dayaChina telah membuat rencana untuk melakukan perjalanan mengelilingi dunia dengan mengemudikan pesawat sendiri, media lokal melaporkan, Chen beren… Read More
Liputan Jalur Sutera 2016 bagi wartawan RI dan MalaysiaLiputan Jalur Sutera 2016 yang diselenggarakan oleh China Radio International (CRI) dimulai kemarin (27/07). Liputan disertai 10 anggota media dari Indonesia dan Malaysia, di antaranya Metro TV, Kompas, Dewan Bahasa dan Pusta… Read More
Wartawan RI terkesan dengan kereta kecepatan tinggi di China Wartawan-wartawan Indonesia yang ikut serta dalam Liputan Jalur Sutra 2016 sempat naik kereta api cepat dari Beijing ke Xi'an. Mereka terkesan walaupun kecepatannya mencapai 300 km perjam, tapi berjalan tanpa getaran. Merek… Read More
Upacara memperingati 40 tahun gempa Tangshan Presiden China Xi Jinping kemarin mengunjungi Memorial Park Reruntuhan Gempa di kota Tangshan untuk memperingati ulang tahun ke-40 dari bencana gempa bumi di kota di Provinsi Hebei. Xi Jinping meletakkan karang… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.