Perusahaan Teknologi Penjelajahan Antariksa AS meluncurkan kapal angkasa "dragon" ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) untuk menjalankan misi membawa kargo di stasiun angkasa ke-6. Namun, upaya untuk mendaratkan roket kelas pertama di sebuah kapal tanpa manusia di laut gagal lagi.
Roket Falcon 9 roket yang membawa kapal "dragon" diluncurkan di Pangkalan Udara Canaveral, Florida pada pukul 4:10 sore kemarin waktu timur AS. Kapal angkasa "Dragon" itu membawa makanan seberat 2 ton, serta perlengkapan dan barang-barang lain.
Setelah 20 menit diluncurkan, CEO perusahaan tersebut, Elon Musk, mengumumkan di media sosial bahwa upaya tersebut gagal.
Friday, April 17, 2015
Misi Roket AS ke stasiun Antariksa ISS gagal
Related Posts:
AS dan China membahas pemulangan buronan China Para pejabat senior AS akan bertemu pada bulan Agustus dengan rekan-rekan mereka dari China untuk mendiskusikan kemungkinan pemulangan mantan pejabat China yang terlibat korupsi dan melarikan diri ke Amerika, demikian menur… Read More
Acara Pulang kampung terbesar di duniaDemam perjalanan Festival Musim Semi (Tahun baru Imlek) di China yang dikenal sebagai migrasi terbesar di dunia dengan lebih dari 2 muliar orang melakukan perjalanan untuk reuni keluarga. … Read More
Pasangan tua di Chinayang dermawan "Kami berdua sebelumnya berasal dari keluarga yang miskin. Kami merasa gembira dan senang hati dengan menyumbangkan uang dan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin." Demikian dinyatakan oleh Lan Zhibai, lansia berusia … Read More
Jepang berikan bantuan kapal patroli maritim kepada VietnamMenurut laporan media Jepang, pemerintah Jepang memberikan bantuan kapal patroli maritim kepadaVietnam, kapal tiba di pelabuhan Da Nang di Vietnam tengah baru-baru ini, dan diserahkan kepada Vietnam Coast Guard. Pemerintah J… Read More
Ladang gas Lingshui 17-2 memiliki cadangan gas 100b meter kubik Ladang gas deepwater pertama China di Laut China Selatan memiliki cadangan terbukti lebih dari 100 miliar meter kubik gas, produsen gas lepas pantai terbesar di negara itu, China National Offshore Oil Corp (CNOOC) mengumum… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.