Wednesday, April 22, 2015

Kampung kuno Xiong di Guangxi



Kampung Xiong terletak di pekan Dayu, kabupaten Lingchuan, berjarak sekitar 28 kilometer dari sebelah tenggara kota Guilin, Wilayah otonomi Zhuang Guangxi. Desa ini mendapat namanya setelah kebanyakan penduduk desa itu memiliki nama keluarga Xiong. Menurut pengenalan tentang kampung Xiong dalam situs, kampung ini dikatakan didirikan pada Dinasti Song (tahun 960 hingga 1279), namun sebenarnya desa itu memiliki sejarah 1.500 tahun menurut artefak yang tergali.

Pada zaman Dinasti Ming (tahun 1368 sampai 1644) dan Qing (tahun 1616 sampai 1911), seiring dengan perkembangan rute perdagangan antara provinsi Guangxi dan provinsi Hunan, kampung Xiong turut berkembang, dan menjadi tempat yang makmur sepanjang rute perdagangan itu.

Jumlah wisatawan ke desa Xiong tidak begitu banyak, maka tidak terlihat lentera merah yang tergantung, tidak ada warung yang menjual cendermata yang memenuhi jalan dan lorong, dan juga tidak ada pemandu tanpa lisensi menyapa dan menegur wisatawan. desa Xiong masih terpelihara dengan baik, suasana tidak berisik dan mempertahankan wajah pada zaman dahulu.

Kampung Xiong dibangun di atas sebuah bukit yang topografinya datar dan luas dan bukit itu dikelilingi gunung-gunung. Anak sungai Lijiang, yaitu sungai Ma mengalir dari sebelah timur ke barat melintasi desa ini.

Pada zaman kuno, desa ini dikelilingi tembok batu dengan enam buah pintu batu, sedangkan sekarang hanya tinggal tiga buah pintu saja. Ketika memasuki desa Xiong melalui pintu lengkung yang dibangun dengan batu bata tanah liat, dapat terlihat nama pintu ditulis di atas setiap pintu tersebut. Tanda pusat desa Xiong adalah sebuah pondok yang dibangun di tenggah-tengah jalan yang terletak di puncak bukit.

Ada ruang pertemuan dan dewan perhimpunan suku bangsa Jiangxi yang berskop besar di desa ini sebagai tanda kemakmuran desa Xiong dalam rute perdagangan pada zaman kuno. Selain itu, kuil dan bangunan kuno lain juga mencerminkan kebudayaan yang cemerlang desa ini dalam sejarah.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.