Saturday, April 11, 2015

China desak AS tidak mencampuri urusan Teritorial China

Pemerintah China berdiri tegas terhadap kekhawatiran baru yang diangkat tentang pekerjaan reklamasi yang dilakukan di Kepulauan Nansha di Laut China Selatan.

Pemerintah AS mengatakan keprihatinan setelah citra satelit baru menunjukkan pekerjaan reklamasi yang dilakukan di Kepulauan Nansha.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.

"Pembangunan Kepulauan Nansha berada dalam hak kedaulatan China. Itu wajar, adil dan hukum. Ini tidak mempengaruhi negara lain. Juga tidak bertentangan dengan kepentingan negara lain. Jadi tidak tercela. Setelah konstruksi, pulau-pulau akan memiliki fasilitas yang lebih komprehensif. Selain yang diperlukan untuk kebutuhan militer, sebagian besar fasilitas pelayanan sipil seperti untuk membantu para nelayan. "

Dalam membuat pernyataan, pemerintah China juga mencatat pekerjaan konstruksi di Kepulauan Nansha manfaat bagi masyarakat internasional di Laut China Selatan, mencatat pulau China dapat memberikan pelabuhan yang aman bagi kapal-kapal terjebak dalam berbagai badai yang melanda wilayah tersebut.

Pada saat yang sama, pemerintah China juga menerapkan standar yang ketat untuk perlindungan lingkungan telah dipenuhi.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.