China dan Vietnam perkuat persahabatan dan kerjasama bilateral

Para pemimpin dari China dan Vietnam telah memberikan janji-janji baru untuk mengontrol sengketa maritim mereka di Laut China Selatan. janji telah dibuat dalam pembicaraan antara Presiden China Xi Jinping dan tamunya Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong di Beijing.

Xi Jinping, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis China, mengatakan kedua belah pihak harus bekerja keras untuk memastikan hubungan mereka berkembang di sepanjang jalur yang benar.

"Karena situasi internasional mengalami perubahan yang kompleks dan mendalam, China dan Vietnam keduanya menghadapi peluang baru dan tantangan dalam pembangunan sosialis dan pengembangan hubungan antara dua pihak kami dan kedua negara. China berharap untuk bekerja sama dengan Vietnam untuk terus mengembangkan hubungan bilateral di sepanjang jalur yang benar. Kami juga ingin mendorong pengembangan yang stabil dan sehat kemitraan kerjasama strategis kami yang komprehensif. "

Sementara itu, Nguyen Phu Trong mengatakan sisi Vietnam ingin lebih interaksi tingkat tinggi antara pimpinan kedua negara.

Kedua pemimpin juga membahas usulan-China mengenai 21st Century Maritime Silk Road Initiative.

Nguyen mengatakan pihaknya sedang mempelajari proposal.

Tahun ini menandai ulang tahun ke-65 hubungan diplomatik antara China dan Vietnam.

Hubungan bilateral mencapai titik rendah di bulan Mei setelah sengketa di Laut China Selatan menyebabkan serangan terhadap warga negara China dan kepentingan China di Vietnam.