Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam kunjungan selama seminggu ke China selatan mengadakan peninjauan ke proyek-proyek kunci di Guangzhou dan Shenzhen. dengan membawa tim rombongan sebanyak 50 orang, termasuk istri Lee, Ho Ching, dan Menteri transportasi, Menteri perdagangan dan menteri industri dan pengusaha swasta menyertai Lee dalam lawatan ke China.
Kunjungan Lee di Guangdong termasuk mengunjungi dua zona kota 'hi-tech, termasuk daerah Qianhai dimana terdapat operator terkemuka internet China, Tencent, di Shenzhen dan Sino-Singapura Guangzhou Knowledge City, menurut China News Service.
Kedutaan Singapura di Beijing mengatakan Lee juga akan menghadiri China-Asean Expo 11th di Nanning daerah otonomi Guangxi, dan dalam perjalanan nya kali ke Guangzhou dan Shenzhen untuk melihat perkembangan di China Selatan..
Dalam sebuah wawancara dengan harian Nanfang sebelum perjalanan, Lee mengatakan hampir 50.000 pejabat China telah mengunjungi Singapura dalam dua dekade terakhir, dan pejabat Singapura juga secara teratur mengunjungi China.
"Para pejabat China Mengunjungi Singapura telah mulai melihat hal-hal yang berbeda. Di masa lalu itu tentang ekonomi, tetapi dalam beberapa tahun terakhir mereka lebih tertarik pada isu-isu tentang manajemen sosial, termasuk perumahan, pendidikan dan hukum, "Lee dikutip Daily mengatakan.
Singapura dan China berencana untuk membangun proyek ketiga pemerintah-ke-pemerintah di China barat, setelah bersama-sama mendirikan sebuah taman industri di Suzhou dan di Tianjin.
Guangdong adalah mitra dagang utama Singapura diantar semua provinsi China, dan Singapura adalah investor asing terbesar di provinsi Guangdong tahun lalu.
Lee juga dijadwalkan untuk mengunjungi Hong Kong selama perjalanan ke China dan akan bertemu dengan kepala eksekutif HK, Leung Chun-ying, dan Tung Chee-hwa, wakil ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China, menurut kantor perdana menteri Singapura.









0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.