Tuesday, August 5, 2014

Mimpi buruk mengerikan di pabrik Kunshan

Presiden China, Xi Jinping, memerintahkan pihak berwenang serius merawat 180 korban luka akibat ledakan di pabrik pelek Kunshan Zhongrong Metal Products Co Ltd, yang terletak di Provinsi Jiangsu, China bagian timur. Insiden terjadi Sabtu kemarin 2 Agustus 2014.

Pemerintah pusat sudah menugaskan aparat keamanan setempat untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut, yang menewaskan 75 orang.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, Minggu 3 Agustus 2014, Presiden Xi Jinping bahkan bakal menyiapkan hukuman "keras" kepada pihak-pihak yang terbukti bersalah dalam insiden yang berlangsung pada pukul 21.00 waktu setempat.

Perdana Menteri Li Keqiang juga telah memerintahkan pemeriksaan keamanan atas semua pabrik untuk menghindari tragedi serupa kembali terjadi. Para pejabat lokal mengatakan, ledakan itu berasal dari sulutan api yang berasal dari penyedot debu di dalam bengkel.

Dua eksekutif senior di Kunshan Zhongrong Metal Products Co, Ltd kini telah diamankan aparat kepolisian untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Sebagai bentuk keseriusan menangani insiden ledakan tersebut, Presiden Xi dan Perdana Menteri Li telah menetapkan anggota dewan, Wang Yong, untuk memimpin tim penyelidikan guna mengetahui lebih detail kecelakaan tersebut.

Wang sendiri telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu sore untuk mengetahui perkembangan terbaru.

"Otoritas terkait dan banyak pihak harus belajar dari pelajaran pahit untuk mencegah kecelakaan serupa dengan langkah-langkah tegas dan kuat. Kami juga mendesak untuk mengecek seluruh korban baik tewas maupun luka serta korban lainnya yang masih dalam pencarian," terang Wang.

Pihaknya pun berjanji akan melakukan penyelidikan dengan cepat, akurat, dan transparan. "Mereka yang bertanggung jawab atas ledakan itu harus dihukum secara serius," tegasnya.

Otoritas kesehatan setempat mengatakan, sebagian besar korban menderita luka bakar serta berbagai cedera lainnya. Saat ini, ratusan korban tersebut sudah dirawat secara intensif di Kunshan, dan berbagai kota-kota terdekat lainnya, seperti Suzhou, Wuxi, dan Shanghai.

Kuatnya Ledakan

Sebelumnya, sebuah ledakan keras terjadi di pabrik pembuatan pelek di Kunshan Zhongrong Metal Products Co Ltd, China. Dalam kejadian tersebut, 69 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 180 lainnya mengalami luka-luka.

Para korban mayoritas merupakan pekerja pembuatan pelek. Ledakan yang keras itu bahkan disebutkan terdengar hingga radius 2 km. Ledakan tersebut begitu keras hingga menghancurkan jendela-jendela yang terletak sekitar 500 meter dari lokasi ledakan.

Pabrik itu diketahui merupakan pabrik pembuatan pelek terbesar yang menyalurkan kepada beberapa raksasa otomotif dunia, termasuk General Motors.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.