Badan perhubungan udara China dan Mongolia akan melakukan integrasi mulai 18 September mendatang. Upaya tersebut dinilai akan meredakan kemacetan lalu lintas udara rute dari Eropa ke Asia Timur atau Asia Tenggara, sehingga akan mengurangi penerbangan tertunda di kawasan tersebut termasuk China.
Menurut keterangan pejabat Dinas Pengawas Udara Biro Penerbangan Sipil China, udara kawasan China dan Mongolia padat dengan rute penerbangan dari dan ke Eropa, termasuk dinas penerbangan mancanegara Asia Tenggara serta Korsel dan Jepang dengan rute dari dan ke Eropa. Pelaksanaan integrasi sistem pengawas radar terhadap dinas penerbangan antara China dan Mongolia kali ini akan memberikan manfaat langsung bagi maskapai penerbangan mancanegara dan termasuk maskapai domestik yang dari dan ke Eropa.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.