Sebuah laporan berita mengenai kecurangan oleh perwira militer dan tentara dalam latihan militer telah memicu kekhawatiran publik. sejak komisi militer pusat mengkonsolidasikan pengawasan korupsi di tubuh militer, termasuk dalam latihan militer. sebanyak 319 orang di sebuah brigade Angkatan Darat ke-40 di Komando Daerah Militer Shenyang telah dihukum karena perilaku tidak jujur.
Ini termasuk kecurangan selama latihan militer yang diselenggarakan di bawah sistem pengawasan akuntabilitas yang baru diperkenalkan, kata laporan harian Rakyat.
Laporan mengatakan bahwa dua komandan batalion dan wakil kepala batalion telah dicopot dari jabatan mereka pada tuduhan melalaikan tugas; promosi terhadap 11 perwira di hentikan; dan 39 perwira dan prajurit tidak mendapatkan bonus tahunan mereka karena gagal untuk mendapatkan 80 poin dalam teori tes militer.
Dalam satu kasus, tiga tentara dihukum karena mengurangi peralatan yang harus mereka bawah selama latihan militer. Masing-masing harus membawa setidaknya 7.4 kg peralatan termasuk senjata, jas hujan, masker gas dan makanan, tapi tiga tentara meninggalkan beberapa peralatan untuk meringankan beban mereka.
Xing Yuanming, komandan brigade, mengatakan kepada surat kabar beberapa perwira militer hanya meneriakkan slogan-slogan tapi jarang berpartisipasi aktif dalam pelatihan, dan praktek-praktek tersebut telah dilarang selama pelatihan baru-baru ini.
Laporan ini memicu diskusi publik, dengan banyak pengguna Internet mengekspresikan ketakutan mereka.
"Penipuan semacam ini mengerikan Siapa yang bisa percaya bahwa sebuah kekuatan kecurangan bisa melindungi negara -.? Tanah air kita" netizen berkomentar di portal 163.com, menarik lebih dari 5.000 klik. Seorang netizen yang mengaku sebagai mantan prajurit artileri mengatakan bahwa selama latihan militer mereka digunakan untuk memperbaiki TNT remote control pada pesawat drone target mereka. Komentar ini menarik lebih dari 200 "likes". Beberapa pengguna internet juga menyuarakan dukungan untuk tindakan tegas yang akan diambil terhadap mereka yang curang dalam latihan militer. "Ini adalah praktek yang bijaksana untuk menindak kegiatan penipuan dalam latihan militer. Jika kasus ini tidak dilarang, keamanan nasional akan ditempatkan dalam bahaya," kata seorang netizen pada weibo.com.
Seorang kapten di Komando Daerah Militer Jinan mengatakan latihan militer mereka telah menjadi lebih praktis daripada sebelumnya.
"Kami diberitahu bahwa tujuan dari latihan militer untuk memenangkan perang nyata dan kecurangan tidak diperbolehkan," kata petugas, yang menolak untuk diidentifikasi.
Pada bulan Maret, Komisi Militer Pusat mengeluarkan pedoman mengatakan bahwa latihan militer harus dikeraskan untuk memastikan bahwa angkatan bersenjata bisa memenangkan perang nyata.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.