Tiga tim ahli penyakit-kontrol asal China melakukan kunjungan ke Guinea, Liberia, dan Sierra Leone untuk membantu memerangi virus mematikan Ebola. Setiap tim medis akan terdiri dari satu ahli epidemiologi dan dua spesialis bidang desinfeksi dan perlindungan. Mereka akan membantu melatih tenaga medis lokal dan membantu kedutaan China untuk mendistribusikan obat-obatan.
"Kasus Ebola pertama terjadi di Conakry, ibukota Guinea, dirawat di Rumah Sakit Persahabatan Sino-Guinea dimana ada 9 anggota staf medis yang terinfeksi, dan 6 diantaranya meninggal dunia. Dua anggota tim medis China yang memiliki kontak dengan pasien yang pertama juga telah dimasukkan ke dalam ruang isolasi. Untungnya, dari hasil pengujian negatif..
China juga mengirimkan 80 ton bahan keperluan kesehatan senilai 30 juta yuan untuk negara-negara Afrika Barat. Sebuah pesawat Boeing 747 telah lepas landas dari Shanghai dan diharapkan tiba Senin malam.
Wang Shengwen adalah direktur Departemen Bantuan Luar Negeri Kementerian Perdagangan China.
"Persediaan terutama barang anti-epidemi termasuk pelindung pakaian, desinfektan, termometer dan obat-obatan."
Ini adalah batch kedua bantuan Ebola dari China. Batch pertama dikirim pada bulan Mei.
Sejauh ini virus tersebut telah merenggut hampir 1.000 jiwa di Afrika Barat.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.