Rencana Turki untuk membeli system pertahanan rudal China "HQ-9" mengalami banyak hambatan dan gangguan yang dibuat oleh Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen dan pemerintah AS, yang mengungkapkan keprihatinan tentang kerjasama antara Turki dan perusahaan China dan meminta Turki untuk memilih sistem anti-rudal yang "kompatibel" dengan sistem NATO mengingat Turki adalah salah satu anggota Nato..
|
Rudal sistem pertahanan udara HQ-9 |
|
Rudal HHQ-9 ketika di luncurkan dari Kapal perusak Lanzhou type 052C |
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.