Sunday, October 27, 2013

Yang Yuhuan. wanita cantik dalam sejarah China

Yang Yuhuan bersama Xi shi , Wang Zhaojun dan Diao Chan digelar empat wanita yang paling cantik dalam sejarah China . Gadis ini sangat cantik dan cerdik sejak masih kecil . Dia juga pandai menari , menyanyi dan mahir bermain musik . Pada umur 17 tahun , Yang Yuhuan dipilih menjadi selir raja Shou , yaitu putera Kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang .

Pada tahun 740 , ketika Kaisar Xuanzong melancong ke istana air mineral di Gunung Li , beliau bertemu dengan Yang Yuhuan dan segera tertarik oleh kecantikan menantunya yang luar biasa itu dan ingin wanita ini menjadi gundiknya sendiri . Namun , ia dilarang oleh adat kesusilaan . Jadi , beliau memerintahkan menantunya itu sehingga berpisah dari anaknya dan menjadi biarawati dalam istana sebelumnya . Lalu, pada tahun 745 , Yang Yuhuan diberi gelar Gundik secara resmi oleh beliau .

Selir Yang yang serba bisa ini mendapat kasih sayang kaisar lebih dari permaisuri . Beliau sering menyanyi atau memainkan alat musik ketika Selir Yang menari . Puisi yang ditulis oleh selir ini juga sangat indah , sampai hari ini masih dibaca oleh kalangan rakyat . Menurut ceritanya , " meskipun dalam istana terdapat tiga ribu orang gadis yang cantik , kasih sayang beliau terhadap tiga ribu orang gadis ini dicurahkan kepada selir ini seorang saja . " Dengan menggunakan kasih sayang beliau terhadapnya , abang Selir Yang , yaitu Yang Guozhong telah menjadi Perdana Menteri pada Dinasti Tang , sedangkan tiga kakak perempuannya pun diberi gelar bangsawan .

Karena terlalu asyik dengan kecantikan Gundik Yang , beliau tidak lagi mempedulikan urusan negara . Maka kekuasaan pemerintahan telah dipegang oleh Yang Guozhong dan Li Linfu . Kedua pejabat yang khianat ini telah memperdaya beliau secara lembut di samping membunuh semua petugas yang tidak mematuhi perintah mereka . Dinasti Tang menjadi semakin parah , hingga mengakibatkan timbul krisis yang besar dalam kalangan masyarakat . Pada tahun 755 , An Lushan , seorang gubernur memberontak dengan alasan untuk membunuh Perdana Menteri Yang Guozhong yang khianat itu . Kaisar Xuanzong terpaksa membawa Gundik yang melarikan diri dari ibukota . Ketika menuju ke arah Mawei ( di provinsi Shaanxi ) , pasukan penjaga beliau tidak ingin bergerak lagi . Jenderal pasukan tersebut telah membunuh Perdana Menteri Yang Guozhong dan ayahnya , dan dia menuntut supaya Selir Yang dibunuh , barulah timnya siap mengawal beliau dan menghapus pemberontak .

Menurut legendanya , Selir Yang tidak terbunuh di Mawei , bahkan telah melarikan diri ke Jepang ! Kebenarannya sulit diverifikasi

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.