Bolanggu (rattle-drum), sejenis drum getar kecil bertangkai yang memiliki dua permukaan dan dua biji bola kayu yang diikat dengan tali pada tepi drum. Ketika digoyangkan, kedua bola kayu itu akan memukul permukaan drum sehingga menghasilkan bunyi yang mendesis-detar.
Pada masa lampau, penjaja jalanan sering mendapatkan perhatian pelanggan dengan menggoyangkan bolanggu dan melakukan aksi-aksi lucu di depan pelanggan untuk meningkatkan penjualan.
Kini, drum itu menjadi salah satu mainan tradisional anak. Selama berlangsungnya miaohui (yaitu bazar kuil) yang diadakan pada Tahun Baru China, drum itu masih dapat ditemukan di banyak gerai.
Monday, October 14, 2013
Home »
Adat Istiadat
» Permainan Bolanggu
Permainan Bolanggu
Related Posts:
Bangdian adalah simbol khusus untuk wanita Tibet Bangdian adalah simbol khusus untuk wanita Tibet yang telah menikah. Ini adalah jenis yang berwarna-warni, perempuan Tibet biasanya mengikatnya di pinggang sebagai hiasan, secara bertahap menjadi pengganti celemek Tibet.… Read More
Kadian, kerajinan Tibet yang paling terkenal. Kadian, atau karpet duduk Tibet, adalah sebagai besar sebagai tempat tidur tunggal. Ini adalah kebutuhan sehari-hari yang sangat diperlukan untuk rumah tangga Tibet. kadian tradisional berbentuk persegi panjang. orang Tibet… Read More
Kerajinan tenun wol TibetKerajinan tenun wol Tibet memiliki sejarah panjang. Apron dan karpet yang paling terkenal di antara produk-produk kerajinan. celemek tenun wol yang biasa digunakan oleh orang-orang Tibet disebut "bangdian" di Tibet. dan Jede… Read More
Lukisan Thang-kaThangka kerajinan khusus untuk orang Tibet, lukisan Thang-ka mengacu pada lukisan dengan kain satin. kemudian menggantung mereka dan menyembah mereka. Di istana Tibet, kuil dan daerah perumahan orang Tibet akan menggantung Th… Read More
Orang Momba Monba adalah etnis minoritas dengan sejarah panjang. nama mereka, 'Monba', diucapkan 'menba' dalam bahasa China, berasal dari Tibet dan mengacu kepada orang-orang yang tinggal di Menyu di hilir sungai Yarlong Tsangpo,… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.