Pesawat bomber H-6K "God of War" bomber China dapat membawa termonuklir-rudaldan rudal jelajah CJ-10, Angkatan Udara PLAAF baru saja menerima 15 pembom H-6K dengan kemampuan nuklir,
H-6K, versi terbaru dari H-6 bomber, adalah pesawat bomber yang dirancang untuk serangan jarak jauh, serangan stand-off dan patroli udara jarak jauh. Tidak seperti pendahulunya, H-6K dapat membawa rudal jelajah pada bagian bawah sayapnya. H6-K juga manuver lebih cekatan daripada H-6 dan membutuhkan kru yang lebih sedikit untuk beroperasi.
Ahli Militer Fu mengatakan bahwa H-6K memiliki inlet mesin lebih besar daripada H-6, yang mungkin berarti bahwa mesin bomber yang baru memiliki daya dorong yang lebih besar. Jika demikian, H-6K juga akan memiliki berat lepas landas maksimum yang lebih besar dan payload dari H-6. H-6K dilaporkan memiliki radius tempur 3.500 KM. berkemampuan nuklir dengan membawah -10 rudal jelajah dengan memiliki kisaran 1.500-2.000 KM, efektif memperluas jangkauan tempur pembom untuk 4,000-5,000 KM.
Bandingkan dengan Bomber AS : B-52Hs yang mampu membawa 12 ALCMs pada sayap mereka dan selanjutnya 8 ALCMs pada Launcher Rotary, sehingga total 20 ALCMs jarak maksimum 2400km. dan radius tempur B-52H yang max kisaran 7210km dan akan mendapatkan jarak maksimum 9610km.
Atau bomber : B-1Bs yang mampu membawa 24 JASSMs internal, yang memiliki jangkauan 370km. dan radius tempur B-1B yang kisaran maks 5544km dan akan mendapatkan jarak maksimum 5914km. (5544 + 370 km)
Bomber Russia Tu-160s yang mampu membawa 12 Kh-55 internal, yang memiliki jangkauan 3000km maks. dan radius tempur TU-160 7300km dan akan mendapatkan jarak maksimum10300km.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.