
Harian Daily Inquirer Filipina kemarin memberitakan, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Filipina Raul Hernandez dalam jumpa pers menyatakan, pemerintah Filipina tidak ada kaitan dengan kegiatan unjuk rasa anti-China global kali ini dan pemerintah Filipina tidak akan menghalangi kegiatan tersebut.
Hernansdez mengatakan, kegiatan pada tanggal 24 Juli diselenggarakan atas nama pribadi suatu orang personil dan organisasi. Kegiatan itu belum diizinkan oleh pemerintah, tapi di sesuatu negara demokratis, warganya berhak menyatakan pendiriannya pada masalah-masalah yangb berbeda.
Ketika ditanya apakah kegiatan anti-Tionghoa itu akan mempengaruhi hubungan China-Filipina, Hernandez mengatakan Kementerian Luar Negeri Filipina berharap agar hubungan Filipina-China tidak akan terganggu.
Presiden nya sendiri msh berdarah china...
ReplyDelete