Mendapatkan mitra lokal yang tepat merupakan salah satu kunci utama kesuksesan berinvestasi di Indonesia. Kiat ini ini disampaikan oleh Deputi bidang Promosi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ketika menerima delegasi Unilumin Group yang dipimpin langsung oleh Chief Executive Officer (CEO), Lin Mingfeng di Jakarta.
Unilumin Group merupakan salah satu perusahaan LED lighting dan LED display terbesar di RRC yang berminat untuk melebarkan sayap bisnisnya di tanah air. Dengan difasilitasi dan didampingi oleh KBRI Beijing, selama berada di Indonesia, selain melakukan pertemuan dengan BKPM, delegasi juga telah bertemu dengan pejabat dari instansi terkait seperti Kementerian koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta mitra potensial pada tanggal 10-11 Juli 2013.
Ketertarikan kelompok usaha ini untuk menjajaki pasar LED lighting Indonesia antara lain didasarkan pada semakin berkembangnya sektor properti, hiburan, dan pembangunan infrastruktur publik Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, diperlukan adanya teknologi yang efisien dan hemat energi, yang dapat disediakan oleh kelompok ini.
Dalam kaitan inilah, Deputi bidang Promosi BKPM menyambut baik rencana investasi Unilumin Group yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah RI menggalakkan energi baru dan energy mix. Lebih lanjut disampaikan pula bahwa sebagai garda depan dalam penanganan investasi asing, selain memberikan ijin investasi, BKPM juga akan mengawal pelaksanaan investasi di lapangan termasuk membantu menyelesaikan masalah yang mungkin muncul. Sehubungan dengan hal ini, BKPM siap membantu rencana investasi Unilumin Group di Indonesia, termasuk mencarikan mitra lokal yang tepat.
Sementara itu, ketika diterima oleh Kepala Divisi Humas dan Promosi, Kemenko Perekonomian, delegasi mendapatkan kesempatan berharga untuk mengenal lebih dalam percepatan pembangunan ekonomi Indonesia sampai tahun 2025. Percepatan pembangunan ekonomi ini membuka peluang yang sangat luas bagi para investor asing, khususnya di bidang energi baru sejalan dengan meningkatnya kebutuhan energi yang signifkan sebagai dampak dari pembangunan tersebut.
Pendapat senada disampaikan oleh Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan, Kementerian ESDM yang menyatakan bahwa Pemerintah RI saat ini sedang menggalakkan pengembangan energi baru terbarukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi konvensional. Lebih lanjut juga disampaikan bahwa untuk efisiensi, pemerintah juga menekankan pemakaian produk hemat energi. Pemerintah RI bahkan telah mengeluarkan Inpres yang mengatur efisiensi energi di berbagai sektor dan lapisan masyarakat. Untuk hal ini, diharapkan Unilumin Group dapat segera mengimplementasikan rencana investasi guna memenuhi kebutuhan pasar Indonesia akan produk hemat energi.
Pendampingan dan fasilitasi yang diberikan oleh KBRI Beijing terhadap calon investor potensial RRC merupakan salah satu usaha nyata yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah investasi RRC di Indonesia. Sebagai negara perekonomian terbesar kedua di dunia dan didukung oleh cadangan devisa sebesar US$ 3,5 trilyun, RRC saat ini telah menjadi negara sumber investasi utama dunia sejajar dengan negara-negara besar lainnya. Dalam kaitan inilah, KBRI Beijing senantiasa aktif melakukan promosi investasi dan fasilitasi terhadap investor potensial RRC untuk menangkap peluang yang ditawarkan oleh negara ini.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.