Radar China targetkan Kapal perang Jepang

Pemerintah Jepang kemarin (5/2) malam mengumumkan, sebuah kapal perusak Angkatan Laut China menargetkan sebuah kapal korvet Pasukan Bela Diri Jepang di perairan bebas Laut Timur pada 30 Januari lalu. Menurut narasumber pemerintah Jepang, insiden ini terjadi di perairan laut di sekitar Pulau Diaoyu.

Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo dalam sidang pleno Senat pagi hari ini (6/2) menyatakan, tindakan kapal perang China itu adalah tindakan berbahaya karena bisa memicu peristiwa yang tidak diharapkan. Ia mengecam tindakan China itu sebagai aksi provokatif sepihak, dan sangat menyesalkan kejadian ini. Abe menyatakan pula akan meminta China menahan diri, dan kembali ke hubungan strategis yang saling menguntungkan, agar situasi tidak memanas.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Nuland menyatakan, tindakan China itu bisa meningkatkan ketegangan situasi dan risiko salah paham, sehingga mempengaruhi perdamaian, stabilitas dan ekonomi kawasan. Ia mengatakan, sikap AS terhadap Pulau Diaoyu tidak akan berubah. Ia menambahkan, Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menlu China Yang Jiechi telah mengadakan pembicaraan telepon mengenai masalah keamanan regional. Nuland tidak mengungkapkan apakah kedua pihak sempat menyinggung tentang mengenai peristiwa itu dalam pembicaraan mereka.