Friday, June 1, 2012

Menyatukan hati rakyat yang berbeda etnis dan agama

Sekelompok penggembala terlihat sedang mengobrol di waktu luang di padang rumput, Kabupaten Otonomi Balikun yang berpenduduk Kazak, Xinjiang. Ini sebenarnya bagian dari kegiatan pendidikan patriotik melalui obrolan yang dianjurkan pemerintah lokal. Mereka yang terpilih sebagai teladan dalam upaya menyatukan kaum yang beragam dan mencintai tanah air, akan mempersandang sehelai kain merah yang tertera "Perintis dalam Pendidikan Rohani", dan terlibat dalam percakapan dengan para penggembala, dengan tujuan mempertahankan rasa nasionalisme dan menyatukan hati rakyat yang berbeda etnis dan agama.

Related Posts:

  • Makam Raja Dinasti HanDi zaman Dinasti Han, yaitu pada tahun 206 sebelum Masehi hingga 220 Masehi, orang China percaya bahwa Jed dapat menebabkan mayat manusia tidak hancur. Oleh sebab itu, mayat kaisar dan golongan bangsawan dipakaikan dengan "pa… Read More
  • Pakaian Etnik Wa di TiongkokOrang etnis Wa kebanyakan tinggal di bagian barat daya Provinsi Yunnan. Mereka sangat menggemari warna merah dan hitam. Karena itu, kebanyakan pakaian mereka berwarna hitam dan dihias dengan warna merah.Wanita etnis Wa suka m… Read More
  • Paviliun Terkenal di TiongkokPavilion Penglai di bandar YantaiPavilion Burung Kuning WuhanPavilion Loceng dan Gendang Xi'anPavilion Daguan, KunmingPavilion Guanque di bandar Yongji, provinsi ShanxiPavilion Tengwang di Nanchang… Read More
  • Pakaian Etnik Tatar TiongkokOrang etnik Tatar kebanyakannya tinggal di Xinjiang, bagian barat laut China. Lelaki etnik Tatar biasanya memakai topi yang dibuat daripada kulit pada musim dingin, dan topi yang dihias dengan bunga sulaman pada musim panas. … Read More
  • Masjid di Lhasa-TibetAda sekelompok penduduk Islam yang berdomisili dan memiliki fitur-fitur budaya tersendiri yang signifikan menetap dalam kota Lhasa, yaitu "kota suci" agama Buddha aliran Tibet. Mereka disebut sebagai "Khache" oleh penduduk lo… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.