Menurut Informasi dari Pusat eksekutif Demokrasi, Diplomasi dan Pertahanan Teuku Rezasyah, bahwa saat ini di Laut China Selatan, Malaysia mengoperasikan dua kapal perang, Filipina satu, China dan Taiwan 27 26 beroperasi di Laut Cina Selatan.
Dia mengatakan Vietnam juga telah mengoperasikan beberapa Kapal perang di daerah tersebut, sementara tidak ada data tersedia untuk operasional Kapal perang Brunei Darussalam.
"27 kapal angkatan laut China bahkan tidak termasuk kapal induk dan kapal selam [beroperasi di Laut China Selatan]," katanya kepada The Jakarta Post baru-baru ini.
Dia mengatakan Kapal Selam Type 093 - Shang kelas, adalah salah satu kapal selam bertenaga nuklir yang berpangkalan di pulai Hainan.
Konstruksi signifikan masih berlangsung di Pangkalan Angkatan Laut Teluk Yalong di pulau Hainan, termasuk dermaga kapal selam keempat di bagian selatan pulau itu, termasuk pembangunan Bungker dasar laut untuk dermaga Kapal selam dan jalur rel di sisi timur semenanjung Hainan.
"China juga telah berhasil secara besar-besaran reklamasi pantai di Pulau Nam Yit dan Southwest Cay, yang berbatasan dengan Filipina. China telah membuat hub untuk operator pesawat berdasarkan citra satelit.
Dia mengatakan bahwa China kemungkinan mempersiapkan skenario terburuk-jika terjadi kasus mengenai LCS (Laut China selatan), dimana pulau Nam Yit mampu mendukung tiga kapal induk.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.