China akan mengadakan latihan militer di pasifik barat

Otoritas militer China mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan melakukan latihan angkatan laut di Pasifik barat akhir bulan ini, dalam sebuah langkah resmi ditargetkan pada mengkonsolidasikan kemampuan militer serta respon terhadap terbaru maritim di wilayah Pasifik, kata ahli China.

Tentara Pembebasan rakyat (PLA) Angkatan Laut mengatakan untuk melakukan latihan militer di Pasifik barat sekitar akhir November, menurut pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu dari Departemen Pertahanan Nasional China.

"Ini adalah latihan rutin tahunan, dan tidak ditujukan pada suatu bangsa/negara tertentu atau target yang sesuai dengan hukum internasional yang relevan dan praktek global. Kebebasan navigasi China, di antara hak-hak hukum lainnya, tidak boleh terganggu," kata pernyataan itu.

Namun Otoritas tersebut tidak mengungkapkan daerah mana latihan akan berlangsung, juga tidak mengungkapkan fasilitas mana yang akan digunakan selama latihan.

Pada hari Rabu, jaringan televisi Jepang NHK mengutip Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa enam kapal angkatan laut China telah menyeberang ke wilayah laut antara dua pulau utama Jepang di Prefektur Okinawa pada Selasa pagi.

Pihak-intelijen Jepang mengatakan sekumpulan kapal dari kekuatan militer China telah menyeberang ke Pasifik setelah berlayar 100 kilometer jauhnya dari Miyako-jima Jepang Island pada Selasa sesuai dengan laporan dari patroli anti-kapal selam AL Jepang, kata laporan itu, menambahkan bahwa lima kapal dari China, termasuk salah satu perusak, kapal suplai, dan tiga kapal lainnya, juga telah menyebrang ke Pasifik pada hari yang sama.

Departemen Pertahanan Jepang mengumumkan bahwa mereka telah mengirim pesawat dan kapal untuk "memonitor" langka china untuk latihan dekat Okinawa, Jepang.

Angkatan Laut China PLAN pernah mengirim 11 kapal ke daerah yang sama untuk latihan militer pada bulan Juni tahun lau, termasuk dua kapal selam, kapal penyelamat dan tiga kapal perusak, yang juga telah menempatkan pasukan Jepang dalam siaga tinggi.

Li Jie, seorang kapten senior di Naval Research Institute China, mengatakan kepada Global Times pada hari Kamis bahwa tindakan militer itu tidak ditujukan pada tekanan AS atau negara-negara yang terlibat di Laut China Selatan, ini hanya latihan rutin setiap tahun.

Di Australia pekan lalu, Presiden AS Barack Obama mengumumkan bahwa AS akan secara permanen menempatkan 2500 personal AL Marine di Darwin awal tahun depan, seorang analis mengatakan bahwa langkah AS ini sedang memperkuat kehadirannya di wilayah Pasifik.

Peng Guangqian, seorang ahli militer di Akademi PLA Ilmu Militer, mengatakan "latihan angkatan laut yang lebih ditujukan pada pengujian kewajiban dan kinerja generasi ketiga peralatan angkatan laut di bawah kondisi cuaca yang rumit melalui latihan militer di laut yang tinggi . "

Peng mengatakan komunikasi bersama dengan kemampuan manuver dan kemampuan memerintah sementara di luar laut mungkin yang paling dipraktekkan latihan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi strategis dan teknologi.

NHK Jepang melaporkan bahwa latihan Militer China tidak melanggar hukum internasional, yang kemudian disuarakan oleh Kapten John Kirby, juru bicara Pentagon, ketika ia mengatakan AS tidak punya masalah dengan latihan angkatan laut seperti China adalah "berhak latihan militer mereka dengan cara yang mereka anggap cocok.