Susilo dalam pesannya mengatakan: "Saya atas nama sendiri dan nama pemerintah, mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada para penganut agama Konghucu dan etnisTionghoa di seluruh negeri."
Susilo mengatakan, ini adalah keenam kali sejak ia terpilih sebagai presiden, dan juga ke-11 kali ia menghadiri kegiatan perayaan hari raya Imlek sejak mantan Presiden Gus Dur mengizinkan masyarakat Tionghoa merayakan hari raya Imlek pada tahun 2000. Ini menyatakan, etnis Tionghoa sudah sama dengan etnis-etnis lainnya menjadi anggota keluarga besar Indonesia.
Dalam pesannya, Susilo meminta pejabat pemerintah pusat dan pemerintah daerah supaya terus memelihara hak dan kepentingan sah etnis Tionghoa. Dikatakannya, pada masa reformasi dewasa ini, Indonesia tidak mengizinkan adanya gejala yang mendiskriminasi agama Konghucu dan etnis Tionghoa.
Kegiatan perayaan Imlek itu dihadiri pula Wapres Budiono, Konselor Berpangkat Duta Tiongkok untuk Indonesia, Yang Lingzhu serta umat agama Konghucu dan wakil etnis Tionghoa sebanyak 6.000 orang
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.