Bangunan bambu etnis minoritas Dai adalah bangunan bergaya panggung yang mengambil bambu sebagai bahan konstruksi utama. Bangunan-bangunan semacam ini terutama tersebar di seluruh wilayah Xishuangbanna, dan Ruili dari Dehong Prefecture di provinsi Yunnan. Umumnya, orang-orang yang tinggal di bangunan bambu dari etnis minoritas Dai disebut shuidai (orang Air Dai). Alasannya adalah bahwa mereka sebagian besar tinggal di lembah-lembah sungai yang ditandai dengan medan rendah dan curah hujan yang melimpah. Bangunan gaya panggung yang kondusif untuk menghindari serangga, ular dan binatang.
Monday, July 29, 2019
Home »
Adat Istiadat
» Bangunan bambu ala etnis Dai di China
Bangunan bambu ala etnis Dai di China
Related Posts:
beberapa arti simbol dalam tradisi ChinaBambu
hijau dalam warna, bambu merupakan simbol dari usia tua dan kerendahan hati. Bambu dan plum bersama-sama mewakili suami dan istri. Bambu, pohon-pohon pinus, dan plum sering terlihat bersama-sama dalam sebuah lukisan ada… Read More
Upacara pernikahan tradisional ala etnis Zhuang
Sebuah upacara pernikahan tradisional ala etnis Zhuang berlangsung di Xiangbei - kota Hechi, daerah otonom Guangxi Zhuang di barat daya China, untuk mempromosikan ritual budaya tradisional Zhuang.
Sebagai ri… Read More
Festival HuazhaojieGadis menggunakan Hanfu, pakaian tradisional dari etnis Han, merayakan Huazhaojie, festival bunga tradisional China, di Fuzhou, provinsi Fujian tenggara China. Huazhaojie memiliki sejarah lebih dari 2000 tahun. Selama festiva… Read More
Sandiwara Pernikahan Kampung Hui
Rombongan Nyanyi & Tari Zhongwei di Daerah Otonom Ningxia yang berpenduduk etnis Hui telah mengadakan pertunjukan andiwara musikal "Pernikahan Kampung Hui" untuk menunjukkan adat pernikahan etnis Hui yang menganut ag… Read More
Simbol dan artinya dalam tradisi Tionghoa
BeruangMelambangkan manusia yang berdiri untuk kekuatan dan keberanian.JenggotSebuah tanda kekuatan supranatural atau keberanian, terutama ketika itu adalah merah atau ungu.LebahMelambangkan kerajinan dan barang bekas.Hitam… Read More











0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.