China mendirikan pusat penelitian untuk mesin-aero, turbin gas

Universitas Aeronautika dan Astronautika Beijing, juga dikenal sebagai Universitas Beihang, mengumumkan kemarin bahwa mereka telah mendirikan pusat sains yang berfokus pada penelitian ilmiah dasar dari mesin aero dan turbin gas.

"Pusat Sains untuk Turbin Gas didirikan dengan sumber daya nasional untuk mendukung inovasi independen China dalam teknologi inti," kata Xu Huibin, presiden universitas dan pusat penelitian.

Pusat ini didirikan bersama oleh Universitas Tsinghua, Institut Teknik Thermophysics dari Akademi Sains China dan beberapa lembaga penelitian besar dan perusahaan di bidang yang sama.

Pusat itu akan fokus pada penelitian fundamental mesin pesawat dan turbin gas melalui eksplorasi teknologi inti, pengembangan bakat, dan pendirian fasilitas ilmiah, kata Xu.


Aero-engine telah menjadi masalah yang membingungkan bagi industri penerbangan China. China telah memasukkan mesin aero dan turbin gas sebagai bagian dari proyek ilmiah dan teknologi utama negara itu.

Pada tahun 2016, China mendirikan Aero Engine Corporation of China di Beijing, yang bertujuan menjadikannya perusahaan pembuat mesin pesawat terbang kelas dunia dengan inovasi sendiri.