Penguasa militer Jepang mencoba untuk bermain dengn teori ancaman China sebagai alasan untuk ekspansi militer negara itu, kata para ahli China setelah sebuah laporan media tentang kertas putih pertahanan Jepang.
Zhang Junshe, seorang peneliti senior di PLA Naval Studi Militer Research Institute, mengatakan bahwa pihak berwenang militer Jepang telah berusaha untuk bermain dengan ancaman China dalam beberapa tahun terakhir, dan kertas putih "yang menceritakan kebohongan yang sama" seperti sebelumnya.
Latihan militer China di Laut China Selatan, yang berlangsung 3 hari berlangsung pada wilayah maritim territory China sendiri dan dilakukan untuk tujuan membela diri, katanya.
Sedangkan "Latihan militer baru-baru Jepang-Filipina berlangsung di Laut China Selatan, cukup jauh dari tanah air Jepang," katanya, menambahkan bahwa sebagian besar latihan militer Jepang ditargetkan kepada China sebagai musuh potensial.
Angkatan Laut Jepang melakukan latihan militer bersama dengan Filipina pada 13 Juli, sehari setelah pengumuman putusan oleh Majelis Arbitrase di Belanda.
Jin Yong, seorang profesor studi hubungan internasional di Komunikasi University of China, mengatakan bahwa terlalu melebih-lebihkan ancaman militer China, Jepang "bermain trik pencuri menangis 'Berhenti, pencuri'!" padahal China belum pernah menyerang Jepang. bahkan sebaliknyaa Jepang yang pernah menyerang China dalam perang dunia ke II. apakah Jepang ingin kembali mengulangi tragedi Nanjing??
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.