Monday, July 25, 2016

Nelayan Taiwan lancarkan aksi protes di pulau Taiping di LCS

Nelayan Taiwan berlayar menuju pulau Tai-ping, untuk memprotes putusan oleh pengadilan arbitrase pada sengketa Laut China Selatan, yang diluncurkan oleh mantan pemerintah Filipina.

Langkah ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Tai-ping merupakan pulau dan bukan rock sebagai klaim yang berkuasa. 12 nelayan di lima kapal dari daerah selatan Ping-tung berlayar ke Kepulauan Nansha.

Para nelayan mengatakan bahwa mereka akan mencari ikan di perairan sekitarnya dan juga mendarat di pulau Taiping.

Cheng Chun-chung adalah penyelenggara aksi.

Dia mengatakan bahwa Pulau Taiping membanggakan dengan berlimpah nya air segar, sayuran, tanaman dan bahkan rumah sakit dan bahwa itu tidak diragukan layak untuk di huni.

"Kami berlindung di sana ketika topan menimpa. Kami tinggal di sana ketika perahu kami rusak dan kita bisa mendapatkan air dari sana. Ada sumber daya yang kaya di pulau. Bagaimana bisa, ini di sebut batu?"

Para nelayan khawatir bahwa putusan yang mengerdilkan Tai-ping ke batu akan membahayakan mata pencaharian mereka.

Tai-ping Island memiliki zona ekonomi eksklusif 200-mil laut dan menghasilkan output tahunan rata-rata sebesar 200 juta yuan.

Yang disebut putusan awal bulan ini berarti bahwa zona ekonomi akan menyusut menjadi 12 mil laut, yang akan memiliki dampak yang parah pada industri perikanan lokal.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.