Indonesia Promosi Komoditas Ke Pasar China Melalui Perdagangan Elektronik

Menteri Perdagangan Indonesia, Thomas Lembong belum lama ini menyatakan, untuk mengubah situasi perdagangan Indonesia yang terlalu tergantung pada ekspor minyak kelapa sawit dan bahan mentah lainnya serta melaksanakan kebijakan keanekaragaman produk ekspor, Indonesia sedang berupaya mempromosi produk makanan, minuman, permata dan produk-produk lainnya yang berciri khas Indonesia, dan China telah ditetapkan sebagai pasar penting.

Thomas Lembong mengatakan, permintaan barang di dalam negeri China tetap sangat tinggi, namun produk yang dipromosikan Indonesia kurang dikenal, sehingga perlu mempromosikan produk Indonesia kepada konsumen China melalui kerja sama dengan perusahaan perdagangan elektronik (E-commerce) seperti Alibaba.

Thomas Lembong menunjukkan, cara yang paling cepat dan mudah untuk mempromosi produk adalah melalui E-commerce. Platform E-commerce paling cocok dan bersahabat bagi Usaha kecil dan menengah (UKM) karena para pelaku UKM tidak perlu khawatir kehilangan daya saing. UKM dapat berkomunikasi dengan konsumen dan melakukan transaksi melalui internet secara cepat dan mudah. Sejauh ini telah terdapat sejumlah besar kisah sukses UKM yang mempromosikan komoditas melalui E-commerce. (CRI)