Tahun 2015 adalah Tahun China di Afrika selatan sebagai bagian dari perjanjian bilateral untuk promosi perdagangan dan untuk pertukaran people-to-people antara kedua negara. Dalam rangka untuk mempromosikan saling pengertian antara Afrika selatan dan China serta memperkuat perdagangan bilateral, Departemen Pendidikan Dasar Afrika selatan menyetujui pencatatan bahasa China untuk kurikulum sekolah, sebagai pilihan subjek untuk murid di kelas 4 sampai 9 sebagai bahasa non-resmi. pilihan bahasa lainnya dalam kategori yang sama termasuk Jerman, Serbia, Italia, Latin, Portugis, Spanyol, Tamil, Telugu dan Urdu.
Hal ini tidak mengherankan, dari waktu ke waktu, Anda bisa mendengar warga lokal Afrika selatan dengan ramah mengatakan "Ni Hao" kepada orang China saat mereka berjalan sekitar pusat perbelanjaan atau bahkan di lapangan golf. Meskipun orang-orang China kadang dapat menjadi introvert, mendengar ucapan dalam bahasa lokal mereka namun mereka selalu tersenyum, bukti bahasa menjadi instrumen yang paling nyaman untuk menutup jarak antara dua budaya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.