Menlu Rusia : Link Strategi Pembangunan China-Rusia

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kemitraan strategis antara Rusia dan China terus berkembang meskipun resesi ekonomi global saat ini. beliau membuat pernyataan pada pertemuan dengan wartawan di Moskow sebelum kunjungan ke China, Mongolia, dan Jepang.

"Saya percaya ini hanya situasi tentatif. Rusia dan China memiliki rencana kerjasama untuk proyek-proyek besar di berbagai bidang seperti energi, teknologi tinggi, energi nuklir, astronavigation, terutama industri penerbangan dan telekomunikasi di mana terobosan besar dalam kerjasama bilateral telah dibuat."

Lavrov menambahkan menyelaraskan Uni Ekonomi Eurasia yang dipimpin Rusia (EEU) dengan Inisiatif China tentang satu sabuk dan satu Jalan merupakan langkah penting dalam meningkatkan kerjasama ekonomi antara kedua negara.

"Sebagai bagian pertama pekerjaan ini, kita membahas kerjasama ekonomi antara EEU dan China. Sementara itu, kami juga bekerja pada roadmap untuk proyek-proyek prioritas dalam integrasi EEU-China."

Lavrov juga menyerukan pembangunan zona perdagangan bebas antara EEU dan Shanghai Cooperation Organization (SCO) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional.

Sebagai bagian dari pidatonya, Lavrov menyatakan pandangannya tentang hal-hal di Laut China Selatan, mengatakan perselisihan harus diselesaikan melalui dialog dan upaya untuk persoalan ini harus dihentikan.

Diplomat top Rusia menambahkan bahwa negaranya secara aktif mendukung solusi politik untuk masalah Laut China Selatan antara China dan negara-negara di Asia Tenggara.

Sergey Lavrov juga menyatakan keprihatinan tentang kemungkinan penyebaran sistem rudal High Altitude  Area Defense Terminal - atau THAAD - oleh Amerika Serikat di Semenanjung Korea.