Dahulu di kenal sebagai Korps Artileri Kedua (SAC) atau Angkatan Artileri Kedua adalah pasukan rudal strategis dan taktis dari Republik Rakyat China PLARF merupakan bagian komponen dari Tentara Pembebasan Rakyat, yang mengontrol rudal balistik - baik nuklir dan konvensional.. SAC didirikan pada 1 Juli 1966 dan membuat penampilan publik pertama pada 1 Oktober 1984. markas untuk operasi terletak di Qinghe, Beijing. PLARF berada di bawah komando langsung dari Komisi Militer Pusat China.
SAC sejak 1 Januari 2016 di ubah namanya menjadi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Angkatan Rocket.
Tuesday, March 15, 2016
Home »
China Military
» Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Angkatan Rocket.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Angkatan Rocket.
Related Posts:
CMC revisi mengenai pemrosesan dokumen militer Presiden China Xi Jinping, yang juga ketua Komisi Militer Pusat (CMC), telah menandatangani sebuah perintah untuk mengeluarkan sebuah peraturan revisi mengenai pemrosesan dokumen militer, Departemen Kerja Politik CMC mengum… Read More
Maintenance rutin helikopter walau cuaca beranginBagian Pemeliharaan dari brigade penerbangan di bawah Angkatan Darat Grup ke-80 sedang membuka penutup rotor helikopter pengangkut Z-8 di sebuah lapangan terbang militer, untuk program rutin Maintenance. (Eng.chinamil.com.cn)… Read More
Video kapal Induk China Liaoning dan satuan gugus tempurnya yang memasuki pelabuhan Hongkong (HK).Video kapal Induk China Liaoning dan satuan gugus tempurnya yang memasuki pelabuhan Hongkong (HK). … Read More
Warga dan anak-anak Tibet memberikan hormat kepada pasukan PLA dalam perjalanan mereka ke Tibet selatan.Warga dan anak-anak Tibet memberikan hormat kepada pasukan PLA dalam perjalanan mereka ke Tibet selatan. untuk mengawal perbatasan China-India. … Read More
Lambang kapal perusak rudal Jinan / 152Kapal angkatan laut China mulai fokus pada lambang budaya mereka sendiri, setiap kapal kapal perang pada dasarnya memiliki lambang sendiri. beberapa kapal memiliki gaya desain sendiri. Gaya yang berbeda, tetapi mereka penuh s… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.