Wednesday, March 16, 2016

Pembanguna helikopter angkut berat China-Rusia sedang berlangsung

China dan Rusia telah melakukan putaran ketujuh negosiasi pembangunan bersama helikopter angkat berat. Kedua belah pihak telah mencapai konsensus tentang teknologi inti, kata Yu Feng, Presiden AVIC Helicopter Co Ltd.

Pembicaraan, diselenggarakan dari 29 Februari hingga 4 Maret lalu, adalah sangat penting untuk lebih meningkatkan kerjasama strategis antara China dan Rusia, kata Yu Feng, yang juga merupakan wakil NPC.

Perkembangan helikopter angkat berat membuat China negara ketiga setelah Rusia dan AS untuk memiliki kemampuan teknologi. Dengan demikian, China telah menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia dengan spektrum lengkap dari helikopter.

helikopter berat-angkat, yang saat ini dalam penelitian dan fase pengembangan, memiliki berat take-off maksimum 38,2 ton, kecepatan jelajah maksimum 300 kilometer per jam, ketinggian terbang 5.700 meter, dan daya jelajah 630 kilometer .

Hal ini dirancang untuk melakukan tugas-tugas seperti penyelamatan besar-besaran, transportasi kendaraan, transportasi personil dan angkat berat lainnya.

China dan Rusia menandatangani kerangka kerjasama pada pembangunan Helikopter berat-angkat pada tanggal 8 Mei 2015. Presiden China Xi Jinping dan rekan nya dari Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara penandatanganan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.