Sebuah kereta bawah tanah tanpa pengemudi berguling dari jalur produksi di Provinsi Shandong China timur. Kereta ini diproduksi oleh pembuat kereta api kecepatan tinggi milik negara CRRC Qingdao Sifang.
Dengan sinyal dari pusat kendali kereta bawah tanah, kereta dapat menghidupkan mesin sendiri dan mampu berhenti di stasiun yang ditunjuk tanpa menggunakan masinis.
CRRC mengatakan kereta tanpa masinis menghindari kesalahan manusia selama operasi, yang meningkatkan efisiensi dan keselamatan kereta api.
Kereta otomatis memiliki empat gerbong, dengan kecepatan maksimum 100 km per jam. Hal ini dapat beralih ke mode manual bila diperlukan.
Kereta akan digunakan dalam sistem kereta bawah tanah Beijing tahun ini, setelah periode operasi percobaan.
Monday, March 7, 2016
Kereta tanpa masinis siap di operasikan di Beijing
Related Posts:
Beijing dan New Delhi siap untuk mempererat hubungan Kerjasama Beijing dan New Delhi berharap untuk memanfaatkan momentum yang berkembang saat ini untuk kerjasama setelah terpilihnya perdana menteri India yang baru, Menteri Luar Negeri Wang Yi akan terbang ke New Delhi untu… Read More
Uji coba Jalur kereta peluru Lanxin (Lanzhou-Xinjiang) Kereta peluru CRH2 - 061C kereta api berkecepatan tinggi dengan kecepatan 300 kilometer / jam untuk jalur Lanzhou-Urumqi, namun kecepatan kereta dirancang hanya 250kph, dan juga kereta harus mengurangi kecepa… Read More
Stadion Piala Dunia menggunakan sistem keamanan buatan China Foto yang menunjukan kepala departemen teknik perusahaan sistem keamanan yang berbasis di Beijing, Nuctech, menunjukkan kemampuan mengenai sistem fasilitas keamanan yang mereka pasang di Arena World cup de Sao Paul… Read More
Pelabuhan Pudong dari masa ke masa Dua gambar yang memperlihatkan perkembangan pelabuhan pudong di Shanghai dari masa tahun 1956 dan sekarang 2014. pada gambar atas Foto armada pasifik Soviet ketika mengunjungi Shanghai pada bulan Juni 1956, dan pada gambar… Read More
Model Mobil Batman di Shanghai Pengunjung melihat mobil Batman di jalan di distrik Minhang, Shanghai, China, namun itu hanya model... … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.