Friday, March 18, 2016

Diplomasi negara besar yang berciri khas China

Menteri Luar Negeri China Wang Yi belakangan ini dalam jumpa pers mengatakan bahwa China sedang menempuh jalan diplomasi negara besar yang berciri khas China. Pakar dan ilmuwan mancanegara mengatakan bahwa daya pengaruh China di arena internasional sedang membesar seiring dengan jayanya kekuatan. Ide diplomasi yang dijunjungi China bermanfaat bagi pemeliharaan perdamaian regional dan internasional. Pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan akan mendorong perkembangan negara-negara di pesisirnya, bermanfaat bagi pemeliharaan perdamaian di kawasan terkait.

Direktur Ekonomi Dunia dan Politik Institut Ekonomi Rusia Sergei Karaganov berpendapat bahwa peranan China dalam urusan dunia semakin besar, sistem politk China agar China dapat lebih efektif menggunakan sumber dan hal ini bermanfaat bagi peningkatan daya pengaruh China di dunia.

Periset Pusat Penelitian China dan Meksiko Universitas Otonom Nasonal Meksiko Ignacio Martinez Cortez berpendapat bahwa China memainkan peranan yang lebih penting di arena internasional pada tahun lalu. China sedang mendorong pembentukan hubungan internasional tipe baru, dan terus meningkatkan daya pengaruh politik di arena internasional.

Pakar Pusat Penelitian Asia Timur dan Organisasi Kerja Sama Shanghai Institut Hubungan Internasional Moskwa Rusia Andrey Ivanov mengatakan bahwa banyak gagasan yang diajukkan China mendapat dukungan dan pengertian dan belasan negara ambil bagian dalam program ini.

Profesor Universitas Persahabatan Rakyat Rusia Yury Tavrovsky berpendapat bahwa ide yang diskusi bersama, membangun bersama dan menikmati bersama oleh China mempunyai inti yang membentuk hubungan internasional yang lebih adil dan pantas.

Mantan Sekretaris Politik Perdana Menteri Malaysia Ei Sun Oh berpendapat bahwa diplomasi negara besar yang berciri khas China berdasarkan pada lima prinsip yang hidup berdampingan secara damai, China selalu mementingkan keuntungan satu sama lain dalam proses diplomasi, mementingkan kemenangan bersama.

Pakar masalah internasional Khazakstan Valikhan Tuleshov mengatakan bahwa gagasan Satu Sabuk Satu Jalan membawa peluang kepada negara-negara terkait di bidang pekerjaan, investasi, pembangunan infrakstruktur dan perbaikan jalan.

Ei Sun Oh berpendapat, kebijakan diplomatik China tidak membelah suatu bidang, namun bertolak dari komunikasi dan kerja sama di berbagai bidang antara lain politik, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan.

Related Posts:

  • Kerjasama Media China-Afrika Sebuah aktivitas pelaporan bersama yang melibatkan media China dan Afrika telah diluncurkan. Wartawan akan mengunjungi enterpriese yang didanai oleh China dan lembaga penelitian di Tanzania dan Kenya untuk mengetahui… Read More
  • Shambhala Shambhala Peta adalah mural antik dari Dinasti Yuan. yang terletak di dalam Kuil Que'erji di kota Rangtang tengah, Rangtang County, Aba Tibet dan Qiang Prefektur Otonomi, Provinsi Sichuan di barat daya China. … Read More
  • Kapal penjaga pantai China selamatkan dua nelayan Filipina di LCS Pihak berwenang China telah mengkonfirmasi penjaga pantai China telah menyelamatkan dua nelayan Filipina di perairan Pulau Huangyan di Laut China Selatan.Dua nelayan diselamatkan oleh CCG, Juru bicara Kementerian Luar Neger… Read More
  • Home Inns meluncurkan hotel kontainer Home Inns dan Hotel Manajemen Inc, kelompok jaringan hotel murah terkemuka China, mengatakan akan meluncurkan sub-merek baru, dengan kamar hotel yang terdiri dari kontainer, tenda, tur mobil dan log kabin.kompleks Pertama h… Read More
  • Robot Ah Tie di pusat Panti Jompo di China Robot akan memainkan peran kunci dalam perawatan manula di China dalam lima tahun, menurut sebuah pengembangan pedoman industri robotika nasional. Di Hangzhou, provinsi Zhejiang, robot sudah bertindak sebagai pengasu… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.