Saturday, March 5, 2016

China akan melakukan 20 x peluncuran roket di tahun 2016


Tahun 2016 merupakan tahun tersibuk bagi industri kedirgantaraan China, karena beberapa roket akan dikirim ke luar angkasa, untuk membawa seperti stasiun antariksa Tiangong-2, Shenzhou-11, dan kapal kargo pertama negara itu, Tianzhou-1.

Dua jenis baru dari roket akan diluncurkan pada tahun 2016. Long March-7, dijadwalkan akan diluncurkan pada bulan Juni, akan menempatkan kapal kargo pertama negara itu, Tianzhou-1, ke ruang angkasa pada semester pertama 2017 untuk docking dengan Tiangong-2 dan melakukan percobaan.

Selanjutnya, roket Long March-5 akan dikirim ke ruang angkasa pada bulan September tahun ini. Jenis roket memiliki daya dukung terbesar di antara generasi baru roket di China, dengan kapasitas angkut maksimum 25 ton ke orbit Bumi rendah dan 14 ton untuk orbit geosynchronous. Kedua peluncuran akan berlangsung di  Pusat Peluncuran Satelit Wenchang yang baru dibangun di provinsi Hainan, China selatan.

Selain itu, China akan mengirim beberapa satelit eksperimental ke ruang angkasa pada tahun 2016. seperti Shijian-10 satelit ini akan diluncurkan pada bulan April dari Jiuquan Satellite Launch Center. China juga akan mengirimkan Hard X-ray Modulation Telescope, ruang X-ray observatorium, dan satelit komunikasi kuantum. China berencana untuk meluncurkan satelit pelacakan karbon pertamanya ke luar angkasa pada bulan Agustus.

Menurut anggota staf dari China Aerospace Sains dan Teknologi Corporation, China berencana untuk melakukan lebih dari 20 misi peluncuran satelit pada tahun 2016, dimana posisi China ini melampaui peluncuran yang dilakukan oleh AS. Di antara mereka, total 15 meluncurkan proyek-proyek yang signifikan atau penerbangan pertama.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.